Jakarta (ANTARA) - Venus Williams memenangi pertandingan pertama dalam jeda 18 bulan dirinya di dunia tenis kompetitif, bersama Hailey Baptiste melaju ke babak kedua ganda putri Mubadala Citi DC Open di Washington D.C., Senin (21/7) waktu setempat atau Selasa WIB.
Beberapa kesalahan dilakukan di set pertama, tetapi Williams/Baptiste bangkit untuk mengalahkan pasangan Eugenie Bouchard/Clervie Ngounoue 6-3, 6-1.
"Tenis adalah tentang keunggulan," kata Williams setelah pertandingan, seperti disiarkan WTA.
"Saya sangat pro-perempuan dan perempuan dalam olahraga, jadi itu juga sangat penting, tetapi hari ini kita bisa melihat tiga orang Afrika-Amerika di lapangan."
"Sungguh menakjubkan bahwa sekarang perempuan Afrika-Amerika tahu bahwa mereka bisa bermain tenis, bahwa itu adalah sebuah pilihan, sebuah kesempatan bagi mereka untuk bermain di lapangan dalam kapasitas apa pun," ujar petenis berusia 45 tahun itu.
Pertandingan berlangsung sengit. Tertinggal 3-1 dan menghadapi break point, Williams/Baptiste bangkit untuk memenangi 11 dari 12 gim terakhir di hadapan penonton yang antusias dan memenuhi John Harris Court.
"Penontonnya seperti, wow. Saya pikir dalam situasi seperti itu, kita bisa runtuh bersama penonton atau penonton bisa membiarkan kita bangkit, dan saya pikir kita bangkit bersama penonton dan satu sama lain," kata Williams.
Kevin Durant, juara NBA dua kali dan, seperti Williams, peraih medali emas Olimpiade empat kali, turut hadir.
"Saya mendengar penonton mulai berteriak, KD, KD," kata Baptiste.
"Saya seperti, 'Saya bahkan tidak akan melihatnya sekarang. Biarkan saya fokus pada pertandingan berikutnya.' Sungguh luar biasa dia datang untuk mendukung kami dan itu sangat keren."
"Sebenarnya, saya pikir begitulah saat Anda mulai bermain lebih baik. Saya seperti, 'Saya ingin menunjukkan kepada KD apa yang bisa saya lakukan. Pukul bolanya ke saya,'" kata Williams.
"Mereka memukul setiap bola ke arah Anda. Saya seperti, 'Oke, terserah. Bagaimana pun kita menang, tidak masalah.'"
Williams, juara Grand Slam tujuh kali, membuat gebrakan musim panas di ibu kota negara AS tersebut.
Ketika ia turun ke lapangan sebagai wild card untuk pertandingan tunggal pertamanya, ia akan menjadi petenis tertua yang berkompetisi di pertandingan undian utama setingkat Tur WTA setelah Kimiko Date (saat itu berusia 46 tahun) tujuh tahun lalu di Tokyo.
Kemenangan pada Selasa atau Rabu WIB atas Peyton Stearns, yang saat ini berada di peringkat 35, akan menjadikan Williams sebagai petenis tertua yang melakukannya setelah Martina Navratilova (saat itu berusia 47 tahun) di Wimbledon 2004.
