Lamongan (ANTARA) - Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto memastikan granat yang ditemukan Suwadi di pekarangan rumahnya Desa Banggle, Kecamatan Sukorame, pada Jumat (19/7), telah diamankan dan tengah di identifikasi Tim penjinak bom (Jibom) Brimob Polda Jawa Timur untuk penanganan lebih lanjut.
“Setelah melihat benda tersebut Disinyalir memang granat. Saat ini sudah diamankan dan dalam tahap identifikasi,” katanya saat memberikan keterangan kepada sejumlah pewarta di Lamongan, Jawa Timur, Sabtu.
Kapolres menjelaskan, langkah prioritas yang dilakukan kepolisian adalah memastikan keselamatan warga sekitar. Oleh karena itu, pengamanan lokasi langsung dilakukan sejak laporan pertama diterima, dengan berkoordinasi bersama tim penjinak bom.
“Lokasi sekitar sudah diamankan, dan tim penjinak bom akan melakukan disposal (menghancurkan bahan peledak) sesuai prosedur,” ujarnya.
Terkait spesifikasi dan jenis granat, Kapolres menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.
“Untuk spesifikasi masih diteliti karena bentuknya mirip granat model lama. Yang jelas, prioritas kami adalah keamanan masyarakat,” tambahnya.
Penemuan granat tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB saat Suwadi, warga RT. 8/RW. 3 Dusun Banggle, sedang membersihkan pekarangan rumahnya.
Melihat benda mencurigakan berbentuk bulat, ia segera melapor kepada Kepala Dusun Mulyo Utomo, yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke Polsek Sukorame.
Polisi menerima laporan sekitar pukul 13.00 WIB dan segera turun ke lokasi untuk melakukan sterilisasi.
Sekitar pukul 17.00 WIB, tim Jibom dari Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim tiba dan mengevakuasi granat tersebut ke Mako Brimob untuk identifikasi lanjutan.
