Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mendorong peternakan sapi perah di Desa Bermi menjadi lokomotif atau penggerak ekonomi di wilayah pegunungan Kabupaten Probolinggo, sekaligus mendukung sektor pariwisata.
Bupati Probolinggo Mohammad Haris bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) meninjau langsung Koperasi Unit Desa (KUD) Argopuro yang dikenal fokus pada sektor pengelolaan sapi perah dan penggerak ekonomi warga di Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Rabu.
"Kecamatan Krucil memiliki potensi besar dalam mendorong roda perekonomian daerah. Oleh karena itu, berbagai OPD terkait dilibatkan dalam perencanaan dan persiapan pembangunan yang menyeluruh," katanya di Desa Bermi.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Haris didampingi Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo Reno Handoyo, Kepala DKUPP Taufik Alami, Kepala Disporapar Heri Mulyadi, Kepala DPUPR Hengki Cahjo Saputra, Kepala Dinas Kesehatan dr. Hariawan Dwi Tamtomo, Kepala Satpol PP Sugeng Wiyanto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dwijoko Nurjayadi, Dinas Pertanian Arif Kurniadi, dan Kepala Disdukcapil Munaris.
"Kami membawa Kepala OPD agar bisa melihat langsung potensi yang ada. Dari sektor pendidikan, pasar, UMKM hingga infrastruktur jalan, semua perlu dipersiapkan," tuturnya.
Ia mengatakan sudah mengajukan pelebaran jalan dari pertigaan Pajarakan sampai Krucil agar akses dan konektivitas semakin baik dan ini akan menunjang perekonomian ke depan.
"Komitmen kami untuk menjadikan Kecamatan Krucil dan Tiris sebagai pusat wisata, kebudayaan dan perekonomian baru di Kabupaten Probolinggo," katanya.
Dalam peninjauan di KUD Argopuro, Bupati Haris juga memantau perkembangan produksi susu sapi pasca wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat melanda Kabupaten Probolinggo.
“Alhamdulillah saat ini produksi susu di KUD Argopuro sudah kembali baik, bahkan mampu mencapai 5.000 liter per hari. Itu menunjukkan kesiapan daerah untuk mendukung sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat, khususnya para peternak sapi," ujarnya.
Sementara Ketua KUD Argopuro Suloso menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah dengan melakukan kunjungan ke tempat peternakan sapi perah tersebut.
"Kami siap mendukung program pemerintah dengan menjaga kualitas produksi agar tetap dipercaya konsumen," katanya.
Kunjungan itu menjadi bagian dari langkah strategis Pemkab Probolinggo dalam mengintegrasikan sektor peternakan, infrastruktur dan pariwisata untuk mendorong pemerataan pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal.