Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa kepentingan rakyat dan perlindungan terhadap tenaga kerja nasional menjadi prioritas utama dalam setiap kesepakatan kerja sama perdagangan internasional, termasuk dengan Amerika Serikat.
Hal ini disampaikannya seusai kembali dari lawatan luar negeri di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu sore, menjawab pertanyaan terkait keputusan Indonesia membebaskan tarif pajak ekspor AS ke Indonesia.
"Semua sudah kita hitung, semua kita berunding, kita juga memikirkan yang penting bagi saya adalah rakyat saya. Yang penting, saya harus melindungi pekerja-pekerja kita," katanya.
Ia menegaskan bahwa meski Indonesia bersikap terbuka dalam kerja sama ekonomi, negara tetap memiliki batas dan kepentingan nasional yang harus dijaga.
“Ini tawaran kita, kita nggak mampu memberi lebih,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan optimisme terhadap kondisi ekonomi nasional yang sedang berada dalam posisi yang kuat dan stabil.
“Saya sangat optimistis, ekonomi kita dalam kondisi yang kuat, kondisinya bagus. Jadi apapun terjadi, kita akan kuat,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden AS Donald Trump menyatakan tarif impor atas produk Indonesia diturunkan dari 32% menjadi 19% setelah negosiasi langsung dengan Presiden Prabowo.
Kesepakatan ini juga mencakup komitmen Indonesia membeli energi AS senilai 15 miliar dolar AS, produk pertanian 4,5 miliar dolar AS, dan 50 pesawat Boeing.
Indonesia juga sepakat menghapus hambatan tarif dan non-tarif untuk produk AS.
Trump menyebut kesepakatan ini membuka akses penuh pasar Indonesia bagi AS untuk pertama kalinya.
Prabowo utamakan perlindungan pekerja dalam perdagangan dengan AS
Rabu, 16 Juli 2025 16:28 WIB

Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan keterangan kepada wartawan seusai kembali dari lawatan luar negeri di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7/2025). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)