DPR dan BGN Ingatkan pentingnya makanan bergizi di Surabaya

Surabaya (ANTARA) - Anggota DPR RI bersama Badan Ketahanan Gizi (BGN) mengingatkan pentingnya konsumsi makanan bergizi dalam sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Surabaya.

Anggota Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh dalam keterangan diterima di Surabaya, Senin menyampaikan apresiasi atas upaya pemerintah menyediakan akses makanan bergizi, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lanjut usia (lansia).

"Program MBG merupakan wujud perhatian negara terhadap kesejahteraan gizi masyarakat, khususnya mereka yang terbatas aksesnya terhadap makanan sehat," kata Nihayatul.

Program strategis nasional MBG merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan ketahanan gizi dan swasembada pangan.

Program ini dikoordinasikan langsung oleh BGN dengan melibatkan Sentra Produksi dan Penyediaan Gizi (SPPG) atau dapur sehat berbasis masyarakat.

"SPPG tidak hanya menjamin ketersediaan bahan pangan bergizi dan segar, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," ujarnya.

Sementara itu, Analis Kebijakan SDM Ahli Madya Setdep Pemantauan dan Pengawasan BGN Mochamad Halim mengatakan bahwa BGN membuka peluang kerja bagi warga sekitar melalui pengoperasian SPPG.

"Kehadiran SPPG tidak hanya berdampak pada peningkatan status gizi masyarakat, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi warga," ujarnya.

Ia menyebutkan, di Kota Surabaya baru tersedia 10 SPPG, sementara kebutuhan mencapai 177 unit untuk menjangkau seluruh wilayah penerima manfaat.

"Kami optimistis jumlah SPPG akan terus bertambah seiring meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat," tambah Halim.

Ia menekankan pentingnya dukungan semua pihak demi keberhasilan program tersebut.

"Mari bersama-sama kita sukseskan Program MBG demi menciptakan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan sejahtera," kata Halim.