Trenggalek - Puluhan calon penumpang bus "Harapan Jaya" asal Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang hendak ke Jakarta, Minggu, mengeluhkan penundaan pemberangkatan armada bus patas tersebut hingga beberapa jam karena tidak pernah diinformasikan sebelumnya. "Kami sangat menyesalkan tidak profesionalnya manajemen PO Harapan Jaya yang tidak memberitahukan lebih dulu perubahan jadwal ini. Penundaan ini sangat merugikan karena berimbas pada jadwal pekerjaan kami, besok (Senin, 27/8)," kata Ermiko Effendi, salah seorang penumpang bus Harapan Jaya untuk kelas VIP. Bus jurusan Tulungagung-Jabodetabek tersebut dijawalkan berangkpat pukul 12.30 WIB. Namun, rencana keberangkatan bus patas berkapasitas 40 dan 50 orang tersebut secara mendadak diundur hingga 3,5 jam atau hingga pukul 16.00 WIB. Ermiko dan sejumlah penumpang lain semakin kesal lantaran untuk bisa kembali ke Jakarta dan sekotarnya, mereka harus merogoh kocek lebih banyak untuk membeli tiket yang telah dinaikkan dua kali lipat. "Padahal besok saya harus masuk kerja. Kalaupun jadwal terpaksa harus diundur karena hal tertentu harusnya calon penumpang di konfirmasi jauh-jauh sebelum jadwal keberangkatan semula. Kalau sudah begini kan kami harus menunggu lama di sini,” timpal Nesia Artdiyasa, calon penumpang lainnya. Saat dikonfirmasi, salah satu karyawan agen penjualan tiket bus Harapan Jaya di Jalan Ki Mangunsarkoro, Kelurahan Surondakan, Kabupaten Trenggalek mengaku dirinya tidak tahu pasti penyenab jadwal keberangkatan bus Harapan Jaya tujuan Jakarta mundur hingga berjam-jam. Ia berdalih, mundurnya jadwal keberangkatan sejumlah bus Harapan Jaya merupakan kebijakan dari pihak managemen perusahaan otobus yang bermarkas di Kota Tulungagung tersebut. "Kami tidak tahu pasti kenapa jadwal keberangkatan mundur. Tapi mungkin biar tidak terjebak macet di Pantura," kata petugas di bagian tiket PO Harapan Jaya, Trenggalek. Namun, jawaban itu tidak memuaskan para penumpang yang kecewa. Mereka menyebut alasan pihak agen PO Harapan Jaya tak masuk akal, sebab masih ada bus sejenis yang tetap bisa berangkat sesuai jadwal. Kalaupun jadwal keberangkatan bus sengaja diundur, lanjut Nesia maupun Ermiko, harusnya tak ada armada bus yang diizinkan berangkat tepat waktu. "Aneh, armada atau PO lain nyatanya tetap berangkat sesuai jadwal," imbuh Nesia sembari menunjukkan jadwal keberangkatan salah satu perusahaan otobus lain di Trenggalek. Sementara, kondisi lalu lintas dari Tulungagung menuju Trenggalek mengalami kemacetan sepanjang puluhan kilometer. Kemacetan ditengarai terjadi akibat dilaksanakannya tradisi Kupatan atau Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek. Hingga berita ini disusun, anggota Kepolisian Resort Trenggalek dibantu Dinas Dishubkominfo masih berusaha mengurai kemacetan dengan memberlakukan sistim buka tutup. (*)
Berita Terkait
OGC bagikan dividen Natal perdana setahun usai akuisisi Eastlakes
27 Desember 2025 18:30
