Surabaya (ANTARA) - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur meyakini Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana hibah yang menyeret sejumlah pimpinan DPRD Jatim periode 2019–2024.
Koordinator MAKI Jatim Heru Satriyo mengatakan proses pencairan dana hibah oleh Pemprov Jatim telah dilakukan melalui mekanisme yang ketat dan sesuai prosedur.
“Saya kira Khofifah tidak ada kaitannya dengan kasus korupsi dana hibah. Saya sangat menyayangkan adanya framing-framing jahat soal Khofifah terlibat atau menjadi tersangka dalam kasus ini,” ujar Heru di Surabaya, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa pencairan dana hibah dilakukan langsung ke penerima dan disertai dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah.
“Bahkan kita tahu kalau uangnya cair itu langsung ke penerima. Maka dari itu kita bisa melihat adanya oknum-oknum nakal yang bermain, termasuk para legislatif yang diketahui melakukan praktik ijon atau jual beli alokasi hibah sejak awal,” ucapnya.
Heru menegaskan bahwa pemanggilan Khofifah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilakukan dalam kapasitas sebagai saksi. Ia berharap tidak ada pihak yang mencoba menjatuhkan kredibilitas Khofifah melalui opini yang menyesatkan.
“MAKI Jatim juga siap mendampingi Bu Khofifah. Saya kira beliau baik-baik saja dan tidak terlibat dalam kasus korupsi dana hibah,” ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Khofifah sebagai saksi pada Jumat (20/6) terkait dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Jawa Timur 2019–2022.
Namun, Khofifah tidak dapat memenuhi panggilan karena telah mengajukan cuti ke Kementerian Dalam Negeri untuk menghadiri wisuda putranya, Jalaluddin Mannagalli Parawansa, di Universitas Peking, Beijing, Tiongkok, pada 20–22 Juni.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyebut Khofifah telah mengirimkan surat permohonan penjadwalan ulang sejak 18 Juni.
“Surat disampaikan pada 18 Juni untuk tidak bisa hadir dalam pemeriksaan tanggal 20 Juni,” kata Budi.
Menurut Budi, KPK akan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Khofifah pada pekan depan.
