Kota Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Probolinggo menyatakan ada peluang reaktivasi jalur kereta api ke pelabuhan untuk mendukung sektor perekonomian daerah di Kota Probolinggo, Jawa Timur.
"Ada peluang reaktivasi aset-aset PT KAI di Kota Probolinggo yang dapat mendukung perekonomian daerah, salah satunya adalah rencana pengaktifan kembali jalur kereta menuju pelabuhan," kata Wali kota Probolinggo Aminuddin dalam keterangan tertulis di kota setempat, Rabu.
Menurut dia, reaktivasi jalur kereta itu seiring dengan dibukanya Pelabuhan Kota Probolinggo menjadi pelabuhan ekspor impor, sehingga ke depan pasti dibutuhkan transportasi antara pelabuhan dan Stasiun Kota Probolinggo.
"Jaraknya 1,6 kilometer dan memang ke depannya ada jalur khusus, itu yang kami pahami bahwa sebelumnya merupakan jalur lama dan akan kami revitalisasi lagi," tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Probolinggo Agus Efendi mengatakan bahwa pemkot akan segera melakukan langkah-langkah teknis terkait pendataan aset-aset yang berpotensi untuk dijalin kerja sama guna mendukung pengembangan perekonomian Kota Probolinggo.
"Tindak lanjutnya adalah masing-masing daerah menginventarisir apa yang bisa dikerjasamakan. Tujuannya terjadi suatu reaktivasi untuk pengembangan angkutan transportasi yang terintegrasi," katanya.
Sementara Manager Hukum dan Humas PT KAI Daerah Operasi 9 Cahyo Widiantoro saat dikonfirmasi mengatakan KAI menyambut baik inisiatif Pemkot Probolinggo dalam menghidupkan kembali jalur kereta api yang telah lama tidak beroperasi.
"KAI siap mendukung dengan menginventarisir aset yang kami kelola untuk kepentingan reaktivasi," katanya.
Ia mengatakan, KAI optimistis kereta api dapat memberikan kontribusi besar bagi mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah di Kota Probolinggo.