Jakarta - Komisi V DPR RI meminta pemerintah bekerja lebih keras lagi mengawasi para pemudik yang mudik ke kampung halamannya maupun yang balik ke Jakarta dan kota-kota besar lainnya. "Mengawasi pemudik dan mengantisipasi kemungkinan kecelakaan tidak bisa lagi mengandalkan persiapan rutin saja, tapi harus dilakukan dilakukan antisipasi dengan aturan yang tegas," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Muhidin Mohammad Said, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis. Muhidin menegaskan, pemerintah perlu melakukan manajemen yang tegas terhadap para pemudik baik pada arus mudik maupun arus balik. Kecelakaan pada arus mudik terutama pengguna moda transportasi sepeda motor, menurut dia, sudah sangat tinggi. Politisi Partai Golkar ini menilai, potensi kecelakaan pada arus balik akan lebih tinggi lagi karena sebagian besar pemudik akan balik ke Jakarta dan kota-kota besar lainnya pada Sabtu (25/8) dan Minggu (26/8) untuk bekerja lagi pada Senin (27/8). "Karena jumlah arus balik lebih besar dan waktunya sempit, sehingga potensi kecelakaan pada arus balik akan lebih tinggi, terutama pemudik menggunakan sepeda motor," katanya. Muhidin meminta pemerintah bekerja lebih keras lagi melakukan pengawasan terhadap para pemudik yang balik ke Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Ia mencontohkan, petugas kepolisian dan petugas dari Kementerian Perhubungan harus melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan para pemudik agar tidak membawa penumpang dan barang yang melampaui kapasitas serta mematuhi aturan lalulintas. (*)
DPR Minta Pemerintah Lebih Keras Awasi Pemudik
Kamis, 23 Agustus 2012 13:26 WIB