Surabaya - Gubernur Jawa Timur memimpin upacara renungan suci menghormati jasa para pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Surabaya, Jumat dini hari pukul 00.00 WIB. "Upacara ini sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita semua," ujar Soekarwo kepada wartawan ketika ditemui setelah upacara. Menurut dia, semua sifat yang ada pada diri pahlawan wajib dijadikan teladan masyarakat Indonesia dan ia mengajak masyarakat selalu introspeksi. "Perjuangan mereka wajib diikuti. Sekarang ini tidak ada perang, tapi mari berperang melawan pengangguran dan kemiskinan. Dua hal ini yang masih belum bisa diselesaikan," kata gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut. Pihaknya juga menyatakan hormat terhadap para pahlawan atas keikhlasan dan kesucian merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, demi kebahagiaan masyarakat dan bangsa. Hadir dalam upacara tersebut Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, Sekdaprov Jatim Rasiyo beserta para asistennya, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Murdjito, Panglima Armada Timur Laksda TNI Agung Pramono, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Bambang Sumantri, serta para kepala dinas di lingkungan Pemprov Jatim. Sebagai peserta upacara yakni pasukan dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, Petugas Perlindungan Masyarakat, serta puluhan anggota Pramuka. Di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa terdapat makam 332 orang TNI, polisi 36 orang pegawai negeri sipil 175 orang, pejuang rakyat 7 orang serta 334 orang yang merupakan pahlawan tidak dikenal. Pada puncak upacara, Soekarwo sebagai inspektur upacara dan mewakili anak bangsa bertekad dan berjanji melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam menghadapi persoalan bangsa zaman sekarang. "Kami bersumpah, perjuangan para pahlawan merupakan perjuangan kami dan jalan kebaktian yang ditempuh adalah jalan bagi juga. Semoga arwah para pahlawan diterima oleh Allah SWT," kata mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur tersebut sambil membaca lembaran kertas yang diterangi dua obor karena semua lampu dipadamkan. Di penghujung upacara, selain mengheningkan cipta, juga dilakukan penghormatan khusus selama hampir lima menit sebagai tanda rasa cinta dan bangga masyarakat terhadap para pahlawan yang rela serta ikhlas bertaruh nyawa demi Tanah Air. (*)
Gubernur Jatim Pimpin Renungan Suci Hormati Pahlawan
Jumat, 17 Agustus 2012 4:41 WIB