Surabaya - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono meresmikan Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) yang dilengkapi AC, sekaligus memberangkatkan mudik gratis yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Stasiun Gubeng, Senin. "KRDE sangat membantu pemudik, khususnya jarak dekat. Kereta api sudah menjadi alat transportasi yang sangat memasyarakat dan sekarang sudah sangat nyaman," ujar Bambang Susantono di sela peresmian. Setiap set atau gerbong KRDE mampu menampung 308 penumpang yang terdiri dari lima kereta. Rinciannya, 36 tempat duduk kereta unit "Trailer Car" dengan diesel generator set dan kabin masinis. Kemudian, 70 tempat duduk kereta unit "Motor Car" dengan Inverter. Selanjutnya, 68 tempat duduk kereta unit "Trailer Car" dengan toilet dan satu daya, 68 tempat duduk kereta unit "Trailer Car", serta 66 tempat duduk kereta unit "Trailer Car" dengan kabin masinis. Dalam peresmian tersebut, Bambang Susantono didampingi Direktur Jenderal Perkeretaapian Tundjung Inderawan, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, serta sejumlah Direksi PT Kereta Api Indonesia. "Dalam arus mudik tahun ini, PT Kereta Api Indonesia menyiapkan tujuh kereta tambahan, kemudian ditambah dua KRDE, sehingga total sembilan kereta api," katanya. Dua KRDE AC tersebut melayani lintas Surabaya ke Madiun dengan total sepanjang 157 kilometer, dan jurusan Surabaya ke Blitar sepanjang 180 kilometer. Dua unit KRDE itu merupakan produksi sarana perkeretaapian dalam negeri, yakni PT. INKA Madiun. Susunan tiap gerbongnya, dua-dua yaitu dua sebelah kanan dan dua sebelah kiri, dengan dilengkapi fasilitas toilet. "Kita patut berbangga. Kereta ini buatan dalam negeri, khususnya di Jatim, serta diluncurkan pertama kali juga di Jatim. Selamat untuk Jatim," paparnya. Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Tundjung Inderawan mengatakan, dua unit KRDE ini merupakan bagian dari lima unit atau set KRDE AC yang pembiayaan pengadaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun 2011-2012 atau "multiyear" Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melalui Satuan Kerja Pengembangan Sarana Perkeretaapian. "Anggarannya sebesar Rp26,49 miliar per set atau biaya keseluruhan lima set KRDE sebesar Rp132 miliar," kata Tundjung. (*)
Berita Terkait
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
Konjen RRT-ANTARA Jatim masifkan penyebaran informasi positif dua negara
16 Desember 2025 19:45
DPR nilai pemberitaan ANTARA masih menjadi tolok ukur
16 Desember 2025 19:02
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim: ANTARA miliki karakter yang berbeda
16 Desember 2025 18:16
Kadis Kominfo Jatim apresiasi peran ANTARA jaga kualitas informasi
16 Desember 2025 17:02
Wagub Jatim: ANTARA berkontribusi cerdaskan masyarakat
16 Desember 2025 15:35
Kepala Biro ANTARA Jatim perkuat soliditas tingkatkan kinerja songsong 2026
15 Desember 2025 20:23
88 Tahun ANTARA dan saksi sejarah heroisme di Jatim
12 Desember 2025 19:22
