Sidoarjo (ANTARA) - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Bambang Haryo Soekartono mendukung penuh investasi yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus Halal Industrial Park Sidoarjo (KEK HIPS) di lokasi industri safe n lock.
Dalam kunjungannya, Bambang Haryo Soekartono di Sidoarjo, Jumat mengatakan, kawasan industri Safe n Lock sebagai salah satu kawasan terbaik di Sidoarjo dan menjadi favorit bagi industri lokal maupun luar negeri.
"Saya sangat mengapresiasi pengelolaan kawasan ini. Safe n Lock termasuk kawasan industri yang paling siap dan potensial. Apalagi sekarang sedang diproses menjadi kawasan ekonomi khusus industri halal. Ini langkah maju yang luar biasa," katanya di sela kunjungan tersebut.
Ia menyebut, Peraturan Pemerintah (PP) terkait KEK industri halal ini sudah dalam tahap akhir dan tinggal menunggu peresmian dari Presiden RI.
Dia mengatakan, sudah ada enam perusahaan asing, termasuk dari China dan Thailand, telah menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di kawasan tersebut.
"Jika KEK ini diresmikan, bukan hanya investasi yang meningkat, tapi juga akan membuka lapangan kerja bagi ribuan warga dan mendorong target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk Adi Saputra Tedja Surya selaku pengelola kawasan menyampaikan bahwa pihaknya siap mengembangkan 300 hektare dari total 766 hektare lahan yang tersedia pada tahap pertama.
"Total nilai investasi tahap pertama sekitar Rp6,8 triliun. Kami juga sedang mengurus izin pelabuhan agar konektivitas logistik semakin kuat. Begitu PP keluar, kami langsung realisasikan," katanya.
Ia juga mengapresiasi kunjungan dan perhatian DPR RI terhadap aspirasi dan tantangan yang dihadapi pihak pengelola dalam merealisasikan KEK industri halal pertama di Indonesia tersebut.
"Dukungan dari Komisi VII DPR RI sangat berarti bagi pengembangan kawasan ini. Semoga Sidoarjo menjadi pusat industri halal nasional. Dengan status KEK, kawasan ini diharapkan menjadi magnet baru investasi halal global dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok industri halal dunia," katanya,