Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menneg PP-PA) Linda Amalia Sari Gumelar berharap perempuan bisa menguasai seni bela diri. "Perempuan harus bisa seni bela diri agar terhindar dari aksi kejahatan," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar di Jakarta, beberapa waktu lalu. Menteri menjelaskan, dewasa ini banyak aksi kejahatan yang menjadikan perempuan sebagai sasarannya, contoh terbaru adalah upaya perkosaan dan perampokan di dalam angkot (angkutan kota). "Terkadang perempuan harus terpaksa pulang kerja di malam hari dan menggunakan angkutan umum, sementara aksi kejahatan ada di mana-mana dan terkadang menjadikan perempuan sebagai sasaran," papar menteri yang juga mertua pebulu tangkis Taufik Hidayat ini. Menteri menambahkan, perempuan kerap dianggap sebagai kaum yang lemah, sehingga dijadikan sasaran oleh para pelaku kejahatan. "Karena itu ada baiknya jika perempuan menguasai seni bela diri untuk membela dirinya sendiri, jika sewaktu-waktu ada pihak yang berniat melakukan aksi kejahatan," ucap istri mantan Menhub dan Menko Polkam, Agum Gumelar ini. Selain itu, menteri juga meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas segala aksi kejahatan yang menjadikan perempuan sebagai sasaran khususnya perampokan dan perkosaan di dalam angkot. "Harus ada upaya tegas agar menimbulkan efek jera bagi para pelaku kejahatan," ujarnya, menegaskan.(*)
Berita Terkait
Menteri Tito: Percepat pendataan rumah rusak akibat bencana di Sumatera
29 Desember 2025 15:44
Bahlil pastikan pemerintah terus distribusikan energi di Aceh
29 Desember 2025 11:31
Mentan bidik produksi gula 3 juta ton di 2026 demi swasembada
27 Desember 2025 15:15
Pemerintah targetkan belanja masyarakat akhir tahun capai Rp110 T
26 Desember 2025 19:19
Menteri LH jatuhkan sanksi ke Pemkab Kudus terkait pengelolaan TPA
26 Desember 2025 16:30
