Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menneg PP-PA) Linda Amalia Sari Gumelar berharap perempuan bisa menguasai seni bela diri. "Perempuan harus bisa seni bela diri agar terhindar dari aksi kejahatan," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar di Jakarta, beberapa waktu lalu. Menteri menjelaskan, dewasa ini banyak aksi kejahatan yang menjadikan perempuan sebagai sasarannya, contoh terbaru adalah upaya perkosaan dan perampokan di dalam angkot (angkutan kota). "Terkadang perempuan harus terpaksa pulang kerja di malam hari dan menggunakan angkutan umum, sementara aksi kejahatan ada di mana-mana dan terkadang menjadikan perempuan sebagai sasaran," papar menteri yang juga mertua pebulu tangkis Taufik Hidayat ini. Menteri menambahkan, perempuan kerap dianggap sebagai kaum yang lemah, sehingga dijadikan sasaran oleh para pelaku kejahatan. "Karena itu ada baiknya jika perempuan menguasai seni bela diri untuk membela dirinya sendiri, jika sewaktu-waktu ada pihak yang berniat melakukan aksi kejahatan," ucap istri mantan Menhub dan Menko Polkam, Agum Gumelar ini. Selain itu, menteri juga meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas segala aksi kejahatan yang menjadikan perempuan sebagai sasaran khususnya perampokan dan perkosaan di dalam angkot. "Harus ada upaya tegas agar menimbulkan efek jera bagi para pelaku kejahatan," ujarnya, menegaskan.(*)
Linda Gumelar: Perempuan Harus Bisa Bela Diri
Jumat, 24 Agustus 2012 9:23 WIB