Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menneg PP-PA) Linda Amalia Sari Gumelar berharap perempuan bisa menguasai seni bela diri. "Perempuan harus bisa seni bela diri agar terhindar dari aksi kejahatan," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar di Jakarta, beberapa waktu lalu. Menteri menjelaskan, dewasa ini banyak aksi kejahatan yang menjadikan perempuan sebagai sasarannya, contoh terbaru adalah upaya perkosaan dan perampokan di dalam angkot (angkutan kota). "Terkadang perempuan harus terpaksa pulang kerja di malam hari dan menggunakan angkutan umum, sementara aksi kejahatan ada di mana-mana dan terkadang menjadikan perempuan sebagai sasaran," papar menteri yang juga mertua pebulu tangkis Taufik Hidayat ini. Menteri menambahkan, perempuan kerap dianggap sebagai kaum yang lemah, sehingga dijadikan sasaran oleh para pelaku kejahatan. "Karena itu ada baiknya jika perempuan menguasai seni bela diri untuk membela dirinya sendiri, jika sewaktu-waktu ada pihak yang berniat melakukan aksi kejahatan," ucap istri mantan Menhub dan Menko Polkam, Agum Gumelar ini. Selain itu, menteri juga meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas segala aksi kejahatan yang menjadikan perempuan sebagai sasaran khususnya perampokan dan perkosaan di dalam angkot. "Harus ada upaya tegas agar menimbulkan efek jera bagi para pelaku kejahatan," ujarnya, menegaskan.(*)
Berita Terkait
PGA, BKSDA tutup jalur pendakian tiga gunung api di Sumbar
25 Desember 2025 10:23
Seskab dan Gus Ipul bahas BLT pengungsi Sumatera, minimal Rp8 juta/KK
25 Desember 2025 05:57
Kemenbud luncurkan platform Read Indonesia, gerbang sastra ke dunia
24 Desember 2025 16:20
KLH audit 100 unit usaha di Aceh, Sumut, dan Sumbar imbas bencana
23 Desember 2025 16:57
Mentan targetkan pengembangan 70.000 hektare kebun tebu di Jatim
23 Desember 2025 15:27
