Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin menekankan pentingnya sinergitas dan kekompakan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pembangunan daerah.
"Forkopimda adalah simbol keamanan dan ketertiban. Dengan kekompakan, pembangunan dan stabilitas bisa terwujud," kata Mayjen TNI Rudy Saladin saat memberikan arahan kepada jajaran Forkopimda Trenggalek dan Tulungagung, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Tulungagung, Selasa.
Arahan disampaikan dalam rangka kunjungan kerja ke wilayah Kodim 0806/Trenggalek dan Kodim 0807/Tulungagung, yang turut dihadiri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo.
Ia mengingatkan pentingnya dukungan dari jajaran TNI-Polri terhadap kepala daerah dalam menjalankan program strategis pemerintah, termasuk di sektor ketahanan pangan.
"Sejak 2 Februari saya dilantik oleh Presiden. Lima tahun ke depan dibutuhkan sinergitas yang kuat dari pusat hingga daerah," ujarnya.
Mayjen Rudy juga mengapresiasi kontribusi Trenggalek dan Tulungagung dalam mendukung pencapaian target luas tanam nasional.
Hingga April 2025, tercatat 25 persen dari total luas tanam nasional seluas 922 ribu hektare di Jawa Timur, naik 12 persen dibanding musim tanam pertama.
"Stok pangan tahun ini surplus. Ini pertama kali terjadi dalam sejarah bangsa. Kita menuju swasembada beras berkat kerja sama Forkopimda yang mampu mengarahkan dan menggerakkan gapoktan," tambahnya.
Ia meminta jajaran Forkopimda mengawal proses panen dan pascapanen dengan baik sebagai bagian dari program prioritas nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan.
"Buka dulu pintu komunikasi, baru kita bisa berkoordinasi dan berkolaborasi. Omong kosong bisa bekerja sama kalau tidak saling komunikasi," tegasnya.
