Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pengurus (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur mendorong akselerasi daerah seperti penguatan ekonomi lokal agar dapat mendukung perekonomian nasional terutama di tengah adanya tantangan global seperti saat ini.
“Pada dasarnya potensi ekonomi di daerah itu sangat besar. Kami berharap semua anggota bekerja sama dengan pemerintah menciptakan peluang mendatangkan investasi ke daerah,” kata Ketua DPP Apindo Jawa Timur Eddy Widjanarko di Surabaya, Jumat.
Eddy menyebutkan salah satu langkah Apindo Jatim dalam mengakselerasi ekonomi lokal adalah melalui Apindo UMKM Merdeka (AUM) yakni untuk meningkatkan kapasitas, akses pasar, dan kemandirian UMKM.
Selain itu, Apindo juga mendirikan Apindo Training Center (ATC) dan Indonesia Incorporated yang menjadi jembatan dunia usaha dan dunia kerja dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang adaptif sesuai kebutuhan industri.
“Indonesia Incorporated menjadi kerangka besar dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan daya saing ekonomi nasional,” ujarnya.
Ia mengatakan, salah satu daerah yang memiliki potensi ekonomi adalah Banyuwangi karena memiliki kompleksitas industrial yang meliputi pertanian dan perkebunan, perikanan, pariwisata, peternakan, hingga manufaktur.
Hal itu pula yang menjadi alasan dipilihnya Banyuwangi menjadi tuan rumah Rakerkonprov DPP Apindo Jatim 2025.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banyuwangi Partana mengatakan, investasi Banyuwangi pada 2024 mencapai Rp3,54 triliun hingga menduduki posisi ke-11 di Jawa Timur.
“Banyuwangi sangat unik karena secara geografis wilayahnya sangat luas dan memiliki potensi investasi sehingga menjadi magnet dan sangat layak untuk dikembangkan,” kata Partana.
Apindo dorong akselerasi daerah guna tingkatkan ekonomi nasional
Jumat, 23 Mei 2025 22:15 WIB

DPP Apindo menyelenggarakan Rapat kerja dan koordinasi provinsi (Rakerkonprov) di Banyuwangi, Kamis (22/5/2025). (ANTARA/HO-Apindo)