Kota Mojokerto (ANTARA) - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak 20 orang finalis duta wisata Gus dan Yuk Kota Mojokerto turut berperan dalam pembangunan kota setempat.
"Para pemuda harus turut berperan serta dalam pembangunan dan tentunya juga harus memahami apa yang menjadinya cita-cita pembangunan Kota Mojokerto, yaitu kota yang maju, kota yang memiliki daya saing, kota yang berkarakter, sejahtera dan berkelanjutan," kata Ning Ita, sapaan akrabnya, di sela-sela pengarahan kepada finalis Gus dan Yuk Kota Mojokerto di Kota Mojokerto, Rabu.
Ia mengatakan, jumlah pemuda di Kota Mojokerto memang hanya seperlima dari total penduduk Kota Mojokerto.
"Namun jika semuanya berdaya dan memiliki semangat untuk menjadi agen perubahan dan innvator, maka kekuatannya akan sangat dahsyat," kata Ning Ita.
Kepada para finalis Gus Yuk Kota Mojokerto, ia juga menekankan bahwa kemajuan kota tidak hanya ditentukan oleh pembangunan fisik, tetapi juga kekuatan sosial budaya dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa.
"Gotong royong dan toleransi adalah karakter bangsa kita yang harus dijaga, apalagi di tengah masyarakat kota yang semakin plural dan modern,” tuturnya.
Ning Ita juga menjelaskan makna dari berdaya saing yang juga merupakan misi pembangunan selama lima tahun ke depan.
"Berdaya saing berarti memiliki keunggulan baik secara ekonomi, sosial, maupun budaya yang membedakan Kota Mojokerto dari daerah lain," tuturnya.
Sebagai informasi, 20 finalis Gus Yuk ini terpilih dari 105 pendaftar yang nantinya akan mengikuti karantina pada awal Juni 2025 dan untuk selanjutnya dinobatkan sebagai duta wisata Kota Mojokerto 2025.