Sembilan perguruan tinggi Surabaya jadi tuan rumah Pomprov III Jatim

Surabaya (ANTARA) - Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Jawa Timur menunjuk sembilan perguruan tinggi di Kota Surabaya sebagai menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) III Jawa Timur 2025 yang digelar pada 29 Mei hingga 4 Juni 2025.

Ketua Bapomi Jatim Martadi mengatakan ajang kompetisi antarperguruan tinggi dua tahunan tersebut akan mempertandingkan 23 cabang olahraga dengan total 231 nomor pertandingan.

“Venue pertandingan tersebar di sembilan perguruan tinggi yang memiliki fasilitas memadai. Ini sekaligus bentuk gotong royong dalam membangun ekosistem olahraga kampus,” kata Murtadi dalam keterangannya di Surabaya, Rabu.

Ia menjelaskan pelibatan sejumlah kampus sebagai penyelenggara merupakan bagian dari penguatan kolaborasi antarperguruan tinggi dalam mendukung pengembangan olahraga mahasiswa.

Adapun sembilan kampus tersebut, kata dia, yakni Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Kemudian, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Ciputra (UC) serta Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya.

Sementara untuk cabang olahraga yang dipertandingkan diantaranya adalah atletik, bola basket, bola voli indoor, bola voli pasir, bulu tangkis, catur, karate dan panahan.

Selanjutnya, panjat tebing, pencak silat, petanque, renang, sepak takraw, taekwondo, tarung derajat, tenis, wushu, futsal, jujitsu, bridge, tenis meja, e-sport serta woodball.

“Tahun ini kami menambah empat cabor baru yaitu panahan, wushu, jujitsu, dan woodball. Ini menyesuaikan dengan kebutuhan pengembangan talenta olahraga mahasiswa, dengan total memperebutkan 753 medali,” kata Martadi yang juga Wakil Rektor I Unesa.

Ia menambahkan jika upacara pembukaan akan digelar di Unesa, sedangkan penutupan dijadwalkan berlangsung di Ubaya.

Lebih lanjut, Martadi menyebut jika Pomprov Jatim merupakan program Bapomi Jatim yang bekerja sama dengan perguruan tinggi dan pemangku kepentingan lainnya.

Selain sebagai kompetisi, kata Murtadi, ajang tersebut juga menjadi ruang pembinaan, penemuan bakat, serta pencetakan atlet unggulan dari kampus.

“Pomprov ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kualitas atlet mahasiswa. Kami berharap akan lahir banyak atlet kampus yang bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional,” tuturnya.