Kota Mojokerto (ANTARA) - Wali Kota Mojokerto, Jawa Timur mengingatkan kepada generasi muda setempat akan pentingya literasi digital di tengah cepatnya arus perkembangan teknologi digital.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Kota Mojokerto, Selasa mengatakan seiring perkembangan teknologi digital media sosial kini bukan hanya alat komunikasi namun telah berevolusi menjadi platform bisnis yang menjanjikan.
"Perkembangan teknologi ini sudah berimprovisasi tidak hanya untuk media komunikasi tapi sekarang juga bisa menjadi media bisnis media untuk berdagang, promosikan menjual memasarkan jadi sekarang yang dulu fungsi utamanya adalah media komunikasi sekarang sudah berkembang menjadi media bisnis juga," katanya di sela pertemuan dengan anggota karang taruna Kecamatan Kranggan pada forum sosialisasi bertema "Peluang Media Sosial untuk Menghasilkan Rupiah".
Ning Ita sapaan akrabnya menjelaskan pemanfaatan teknologi ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena perkembangan yang sangat cepat dan sifatnya yang disruptif memerlukan kesiapan dan pemahaman mendalam agar tidak menjadi bumerang.
"Teknologi digital itu seperti dua bilah kedua sisinya tajam, artinya kalau kita tidak hati-hati itu bisa melukai diri kita sendiri. Maksudnya adalah kita harus paham, bagaimana memanfaatkan untuk sesuatu yang positif jangan sampai salah, kalau sampai salah itu juga bisa menyebabkan kita yang rugi," tuturnya.
Ning Ita juga mengajak generasi muda untuk tidak hanya ikut-ikutan tren apa yang sedang viral di berbagai platform media sosial tetapi juga memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dengan media sosial.
"Kreativitas anak muda tidak boleh dibatasi, justru harus dimaksimalkan. Tapi harus tahu batasanya. Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Jangan sampai karena ketidaktahuan, yang niatnya kreatif malah jadi kasus hukum," katanya.