Madiun (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, Jawa Timur melakukan penebaran ribuan benih ikan di beberapa titik Sungai Bengawan Madiun sebagai upaya menjaga ekosistem sekaligus mendorong tingkat konsumsi ikan wilayah setempat.
Sub Koordinator Perikanan Budidaya dan Pengelolaan Sumber Daya Ikan (SDI) DKPP Kota Madiun, Cahyarini Budiarti, Rabu mengatakan kegiatan penebaran benih ikan di perairan darat sungai pada tahun ini sudah digelar sebanyak dua kali.
"Tahun 2025 ini, kegiatan penebaran benih ikan dilakukan di dua titik, yaitu di Kelurahan Nambangan Kidul dan Kelurahan Winongo. Di setiap lokasi, kami menebar 1.500 ekor benih ikan gurami dan 2.300 ekor ikan patin. Jadi total seluruhnya 3.000 ekor benih ikan gurami dan 4.600 ekor benih ikan patin," ujarnya di sela kegiatan sosialisasi menjaga kelestarian sumber daya ikan di perairan umum darat dan penebaran benih ikan di Kelurahan Winongo, Kota Madiun.
Kegiatan tersebut menyasar komunitas pemancing dan masyarakat di sepanjang aliran Bengawan Madiun dengan tujuan menjaga kelestarian sumber daya ikan serta meningkatkan produktivitas perikanan tangkap di wilayah Kota Madiun.
"Penebaran benih ikan ini sekaligus merupakan upaya berkelanjutan yang telah dilakukan selama empat tahun terakhir. Sasaran utamanya adalah perairan Sungai Bengawan Madiun, karena debit airnya lebih stabil dibandingkan dengan sungai lain seperti Sungai Catur," katanya.
Ia berharap benih ikan yang ditebar bisa tumbuh besar dan menjadi potensi tangkapan bagi masyarakat, khususnya para pemancing.
Penebaran benih ikan tersebut, lanjutnya bukan hanya pelestarian, namun juga bertujuan mendorong kebiasaan gemar makan ikan di tengah masyarakat.
Kegiatan itu juga menjadi salah satu bentuk pendekatan edukatif kepada masyarakat, khususnya para pemancing, agar turut menjaga ekosistem sungai demi kelestarian dan keberlanjutan sumber pangan ikan lokal.