Pelindo Yakin Arus Barang Meningkat Jelang Lebaran

Semarang - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) meyakini arus barang di sejumlah pelabuhan di wilayah kerjanya akan meningkat menjelang Lebaran 1433 Hijriah, karena kebutuhan pasar nasional kian bertambah. "Kami prediksi kenaikan arus barang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang meningkat tiga persen dibandingkan dengan bulan normal," kata "General Manager" PT Pelindo III (Persero) Cabang Tanjung Emas, Tri Suhardi, di Semarang, Jumat. Menurut dia, menjelang lebaran pada umumnya permintaan pasar nasional, termasuk di Semarang lebih tinggi dibandingkan hari normal. "Oleh karena itu mulai sekarang, kami melakukan sejumlah persiapan, termasuk bekerja sama dengan Terminal Peti Kemas Semarang agar menyiapkan lapangan penumpukannya," ujarnya. Menyikapi kondisi tersebut, "General Manager" Terminal Peti Kemas Semarang, Sumarzen Marzuki, mengemukakan, pihaknya telah mempersiapkan enam lapangan penumpukan "Container Yard". "Dengan upaya itu, ketika ada kebijakan kendaraan berat seperti truk kontainer dilarang beroperasional di kota saat Lebaran maka mereka bisa menaruh barangnya di lapangan penumpukan," katanya. Ia optimistis, seluruh lapangan penumpukannya mampu menampung sejumlah muatan pada momentum Lebaran mendatang, apalagi kegiatan ekspor impor memang difokuskan ditampung di lapangan penumpukan "CY" 1. "Sementara itu, volume ekspor kami selama Juni 2012 meningkat delapan persen menjadi sekitar 23.000 TEU's dibandingkan dengan Juni 2011. Kalau impor, selama Juni 2012 meningkat 11 persen menjadi sekitar 18.914 TEU's dibandingkan dengan periode sama tahun lalu," katanya. Pada kesempatan sama, Humas PT Pelindo III (Persero), Edi Priyanto, membenarkan, tren arus barang jelang lebaran pada umumnya meningkat terutama barang impor. "Apabila 'CY' 1 di Tanjung Emas untuk persiapan kegiatan ekspor impor, lonjakan arus barang selama lebaran di Semarang dapat diantisipasi di 'CY' 6," katanya. Apalagi, lanjut dia, saat ini luasan lahan di "CY" 6 mencapai 2 hektare sehingga diprediksi dapat menampung kendaraan berat sebanyak 1.000 kontainer. Sementara itu, di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diproyeksi ada kenaikan arus barang 10 persen dibandingkan kondisi normal. "Di Tanjung Perak, lapangan penumpukan muatan menjelang Lebaran umumnya ditampung di Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS) dan BJTI," katanya. Bila selama tahun 2011 barang yang ditampung secara total mencapai 2,6 juta TEU's, maka dengan Lebaran mendatang bisa terdorong naik 10 persen menjadi 2,86 juta TEU's. (*)