Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Sebanyak 872 jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Tulungagung diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Kamis dini hari.
Rombongan dilepas langsung dari Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Tulungagung, Jawa Timur pukul 00.11 WIB, menggunakan 22 armada bus.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tulungagung, Mohammad Afif Fauzi, mengatakan jumlah jamaah yang seharusnya berangkat sebanyak 888 orang, namun 16 di antaranya terpaksa tertunda.
"Dari total 888 jamaah calon haji, 14 orang tertunda karena kendala visa dan dua lainnya karena mengalami kecelakaan. Mereka belum bisa ikut dalam kloter awal ini," kata Afif.
Ia menjelaskan, jamaah dalam kloter 1 dan 2 mayoritas berasal dari Tulungagung, sementara kloter 3 merupakan gabungan dari beberapa kabupaten/kota lain di Jawa Timur.
Pihak Kantor Kemenag memastikan seluruh jamaah yang berangkat dalam kondisi sehat dan telah memenuhi syarat istitaah kesehatan. Persiapan keberangkatan, termasuk pengiriman koper jemaah dan petugas, telah dilakukan sejak Rabu sore (30/4).
"Insyaallah jamaah sudah siap dan kami harap mereka bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk," ujarnya.
Afif menambahkan, 14 jamaah yang terkendala visa dijadwalkan akan diberangkatkan bersama kloter 48 pada 15 Mei 2025 mendatang, setelah proses penerbitan visa dari Kedutaan Besar Arab Saudi selesai.
Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Tulungagung, Suryani, mengatakan keberangkatan lebih awal ini menjadi pengalaman baru bagi pihaknya karena Tulungagung biasanya tergabung dalam kloter-kloter akhir.
"Tantangannya cukup besar, terutama karena cuaca di Arab Saudi sedang memasuki musim panas. Kami imbau jamaah rutin minum air putih dan menjaga kondisi tubuh agar tetap fit selama ibadah," katanya.
