PPIH Surabaya sebut proses visa JCH capai 80 persen

Surabaya (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menyebut proses penyelesaian visa jamaah calon haji (JCH) telah mencapai sekitar 80 persen, atau sebanyak 30.000 dari total 36.845 dokumen.

"Jadi sedang on proses untuk mencapai 100 persen. Karena memang visa ini juga dari pihak Arab Saudi dan mereka memproses seluruh dunia tentunya bukan hanya di Indonesia," kata Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Akhmad Sruji Bahtiar di Asrama Haji Surabaya, Rabu.

Ia menjelaskan, khusus untuk kloter pertama hingga ketiga yang dijadwalkan berangkat Jumat (2/5), seluruh dokumen seperti paspor dan visa telah selesai.

Ia berharap, seluruh visa bagi 97 kloter bisa rampung seiring keberangkatan kloter pertama hingga ketiga ke Tanah Suci.

Bahkan, persiapan pemberangkatan pun terus dimatangkan, termasuk pembekalan dan pemeriksaan kesehatan bagi jamaah lansia dan risiko tinggi.

"Saat pembekalan, mereka mendapatkan pemeriksaan kesehatan, paspor, visa, dan living cost sebesar 750 riyal atau sekitar Rp3,1 juta setiap jamaah," ujarnya.

Sementara itu, sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Mohammad As'adul Anam mengatakan proses dokumen paspor dan visa juga berkaitan dengan proses fast track Mecca Road di Bandara Juanda.

Anam mengaku sudah memastikan kesiapan gate yang akan digunakan untuk fast track Mecca Road di gate 13, 14, dan 15 Terminal 2 Bandara Juanda.

"Kemarin tanggal 23 April sudah mampir untuk melihat kesiapan. Sudah dilakukan pemasangan instalasi yang menjadi pendukung," katanya.

Ia menyebut, dengan hadirnya fast track, jamaah calon haji asal Embarkasi Surabaya bisa lebih awal berangkat menuju bandara.

Proses fast track tersebut, juga mempercepat jamaah calon haji saat tiba di Tanah Suci Mekkah, sehingga tidak ada lagi pengecekan dokumen.

"Proses fast track estimasi tiga jam. Jadi jamaah dari asrama haji ke bandara bisa lebih maju untuk fast track. Setidaknya tujuh jam sebelum take off, agar bisa untuk mengatasi kendala teknis terkait dokumen jamaah," ujarnya.

Sesuai jadwal yang telah ditetapkan PPIH Embarkasi Surabaya, seluruh jamaah calon haji dan petugas kloter pertama hingga ketiga yang berjumlah 1.140 orang, akan diberangkatkan dari Bandara Juanda pada Jumat (2/5).

Kloter pertama yang berasal dari Kabupaten Tulungagung, akan berangkat pukul 07.40 WIB. Kloter kedua dari asal daerah yang sama berangkat pukul 09.40 WIB.

Sedangkan kloter ketiga dari Kabupaten Tulungagung dan Kota Kediri, akan diberangkatkan pukul 11.40 WIB.