Panitia Pilkada Tulungagung Didominasi Wajah Lama

Tulungagung - Panitia pemilihan kepala daerah tingkat kecamatan yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, ujian tulis, serta uji kepantasan dan kepatutan (fit and proper test) KPU Tulungagung, Jawa Timur, lebih banyak didominasi wajah-wajah lama. "Kira-kira, hanya 20 persen peserta yang lolos seleksi tulis maupun fit and proper test merupakan wajah baru," ungkap Pokja Pembentukan KPPS, PPDP, PPS dan PPK, KPU Tulungagung, M Fattah Masrun, Senin. Wajah lama dan wajah baru yang dimaksud Fattah mengacu pada keikutsertaan/keterlibatan para anggota PPK terpilih dalam kegiatan pemilihan umum, pemilihan gubernur, maupun pemilihan kepala daerah sebelumnya. Meski tidak semua memiliki pengalaman langsung dalam kapasitas dan fungsi kepanitiaan pilkada di tingkat kecamatan, Fattah menyebut mayoritas PPK yang lolos seleksi pernah terlibat dalam struktur PPS, panwascam, maupun pemantau di TPS-TPS. "Kalau yang murni memiliki latar belakang PPK haling hanya 20 persenan atau bahkan di bawahnya," tambahnya. Dijelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan dominasi mantan panitia pilkada/pilgub/pemilu dalam daftar 95 PPK kali ini, di antaranya adalah faktor pengetahuan, pengalaman, serta kapasitas dalam melaksanakan tugas-tugas pokok dan fungsi PPK. "Wajah-wajah baru yang lolos seleksi PPK itu sendiri kebanyakan juga berlatar belakang aktivis, sehingga mereka cukup mudah beradaptasi dan menggeluti pengetahuan seputar pemilu maupun pilkada," ungkap Fattah. Sebelumnya, sebanyak 314 pendaftar panitia pemilihan tingkat kecamatan (PPK) se-Kabupaten Tulungagung sempat mengikuti ujian tulis yang diselenggarakan KPU setempat. Dari jumlah itu, 190 peserta dinyatakan lulus tes tulis dan berksempatan mengikuti tahap penjaringan berikutnya yang digelar KPU dengan konsep wawancara langsung (fit and proper test). Hasilnya, tim panelis yang diisi sendiri oleh para anggota KPU akhirnya memilih 95 kandidat PPK terbaik untuk ditugaskan di 19 kecamatan yang ada di wilayah tersebut (masing-masing kecamatan diisi oleh lima anggota PPK). (*)