Pasuruan (ANTARA) - Anggota MPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengajak penerapan empat pilar kebangsaan dam kehidupan sehari-hari.
"Empat pilar kebangsaan masing-masing Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika supaya bisa disosialisasikan ke teman dan juga lingkungan masing-masing," kata BHS dalam kegiatan sosialisasi empat pilar (Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) di salah satu hotel di Pasuruan, Kamis.
Ia mengatakan, pada buku yang berisi tentang empat pilar kebangsaan tersebut bisa dipelajari dan juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Akhirnya semua bisa mengetahui dan melaksanakan kehidupan berbangsa bernegara dalam empat pilar bangsa," katanya.
Menurutnya, hal ini penting termasuk juga harus diterapkan oleh orang-orang yang berperan di negara mulai dari presiden sampai ke pembantu-pembantunya.
"Termasuk hingga gubernur dan juga bupati dan juga camat serta kepala desa," kata dia.
Ia menginginkan dengan adanya penerapan daripada empat pilar ini akan ada satu perubahan perubahan di dalam menjalankan negara ini.
"Dengan demikian bisa jauh lebih baik tentunya seperti itu dalam kita berkehidupan di masyarakat ini akan menjadi lebih baik," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, ratusan peserta ikut dengan antusias dalam pemaparan yang diberikan oleh dua narasumber masing-masing Basa Alim Tualeka dan Darsono dari Universitas Wijaya Kusuma, Kota Surabaya.
Darsono mengatakan, Pancasila ini digali lahir dari pola hidup bangsa Indonesia. Pancasila itu dasar kehidupan sesuai dengan sila pertama dasar kehidupan aspek ketuhanan.
"Kalau kita tengok ke belakang perjuangan pendahulu sampai terbentuk Indonesia, itu sangat luar biasa. Bangsa Indonesia pintar sejak dulu salah satunya pembangunan Candi Borobudur. Bangunan luar biasa dengan usia lebih dari seribu tahun," katanya.