Madiun (ANTARA) - Seribuan umat Katolik di Kota Madiun, Jawa Timur, memperingati sengsara dan wafat Yesus Kristus dengan mengikuti upacara ibadat Jumat Agung di Gereja Katolik Mater Dei dan Santo Cornelius pada Jumat sore.
Upacara ibadat Jumat Agung merupakan lanjutan dari rangkaian Trihari Suci sebelum Minggu Paskah, yakni Kamis Putih yakni perjamuan terakhir Yesus dengan para murid sebelum disalib, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.
"Melalui Jumat Agung, gereja mengajak umatnya untuk memperingati kisah sengsara dan kematian Yesus Kristus di kayu salib sebelum akhirnya bangkit pada hari Paskah, Minggu nanti. Jalan Salib dan Jumat Agung ini bukan untuk membawa kesedihan, namun untuk mengenang kembali bagaimana Tuhan Yesus yang diimani oleh umat Katolik, rela menderita untuk menuntun umatnya ke Allah," ujar Pastor Kepala Gereja Paroki Mater Dei Madiun Romo Andreas Andri Noertjahja Endra Waskita, Jumat.
Menurut dia, dalam peringatan Jumat Agung, umat Katolik di seluruh dunia diajak gereja untuk menghormati pengorbanan Yesus Kristus yang rela menderita dan wafat demi manusia yang dicintai. Adapun, selain peringatan Jalan Salib, penghormatan dalam ibadat Jumat Agung diwujudkan para umat Katolik dengan mencium salib Yesus.
Romo Andreas menjelaskan, dalam Jumat Agung, Yesus Kristus menerima hinaan dan kekerasan untuk menebus dosa-dosa umat manusia. Karena itu, dia berharap umat gereja dapat meneladani ajaran yang telah disampaikan oleh Yesus Kristus.
Selain itu, Jumat Agung juga merupakan hari wajib bagi umat Katolik untuk melakukan puasa dan pantang. Hal ini karena gereja dalam keadaan berkabung.
Dalam ibadat Jumat Agung, dari awal hingga akhir, nyanyian dan doa-doa yang diserukan tanpa diiringi dengan alat musik gereja. Hal itu sebagai wujud keheningan dan duka.
Upacara ibadat Jumat Agung di Gereja Katolik Materi Dei dan Santo Cornelius Madiun dilakukan dua kali, yakni pukul 14.00 WIB dan 17.00 WIB. Gelaran dua kali tersebut mengingat jumlah umat yang datang sangat banyak, sama halnya dengan misa perayaan hari raya Natal maupun Paskah.
Rangkaian perayaan Paskah umat Katolik elah dimulai sejak peringatan Minggu Palma (13/4), kemudian, berlanjut pada Kamis Putih (17/4) dan Jumat Agung )18/4), serta perayaan pada Sabtu Suci (19/4) dan Minggu Paskah (20/4).