Banyuwangi (ANTARA) - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama dengan wakilnya Mujiono menyoroti kebersihan dan keramahan petugas kantor pelayanan publik dalam melayani masyarakat pada hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Inspeksi mendadak (sidak) pertama kali dilakukan di Kantor Kelurahan Tukang Kayu, dan secara detail Bupati Ipuk memeriksa setiap ruang seperti ruang staf dan ruang pelayanan dan sempat mengingatkan Lurah karena masih terlihat sejumlah titik area yang kotor dan kurang rapi.
"Meskipun ditinggal libur Lebaran kebersihan harus tetap dijaga, penataan ruangan harus dilakukan dengan baik dan rapi, agar masyarakat nyaman mengurus kebutuhannya," kata Bupati Ipuk dalam keterangannya, Selasa.
Ia juga menegaskan pentingnya efisiensi penggunaan fasilitas kantor menggunakan dan menyalakan AC sesuai kebutuhan.
"Hemat energi perlu kembali kami tegakkan, jangan asal menyalakan AC, lampu juga jangan asal dinyalakan," kata Ipuk.
Selain terkait dengan kebersihan, lanjutnya, juga perlu menjadi perhatian lainnya di antaranya hospitality petugas, manajemen antrean pengunjung, hingga kebersihan gedung pelayanan.
Ipuk juga sempat berbincang dengan warga yang mengurus dokumen kependudukan di Pasar Pelayanan Publik Rogojampi.
"Semua pelayanan publik telah buka dan berjalan normal, masyarakat sudah banyak yang memanfaatkan pelayanan kesehatan maupun pengurusan dokumen," ujarnya.
Pada kesempatan itu Ipuk juga mengecek kehadiran ASN di hari pertama masuk kerja, dan berdasarkan laporan BKPP, tidak ada ASN yang bolos, hanya ada beberapa orang yang masih cuti karena perjalanan luar daerah.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Banyuwangi Ilzam Nuzuli bahwa kehadiran karyawan Pemkab Banyuwangi di hari pertama usai libur Lebaran, untuk ASN non-guru mencapai 95 persen, sedangkan untuk ASN guru baru masuk pada 9 April 2025.
"Untuk 5 persen ASN non-guru yang tidak hadir penyebabnya karena cuti dengan alasan yang mendesak," katanya.