Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan mengapresiasi kinerja seluruh pihak yang telah bekerja keras menjaga keamanan dan kestabilan pelayanan masyarakat selama bulan Ramadan hingga masa mudik Lebaran 2025.
Presiden saat menghadiri panen raya padi di Majalengka, Jawa Barat, Senin, membuka sambutannya dengan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada seluruh rakyat Indonesia.
"Tentunya kita masih dalam suasana Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, saya ucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada semua, mohon maaf lahir dan batin. Dan saya ingin sampaikan, hari ini yang paling bahagia, yang paling gembira adalah saya sendiri, Presiden RI," ujar Prabowo diikuti dalam jaringan Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran pemerintah pusat dan daerah, termasuk para menteri koordinator, jajaran menteri, Panglima TNI, Kapolri, dan semua pihak terkait, atas kerja keras mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional selama bulan puasa hingga Lebaran.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pimpinan dari semua jenjang, dari pusat hingga daerah. Kita semua bisa menjalani Ramadhan dan merayakan Idul Fitri dalam suasana aman dan damai," katanya.
Selain itu, Presiden juga menyoroti keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok. Ia mengaku sangat bersyukur karena harga-harga kebutuhan pokok tetap terkendali dan terjangkau oleh masyarakat.
"Saya sangat bahagia, harga-harga bahan pokok terkendali, aman, dan masih terjangkau oleh rakyat Indonesia. Ini pencapaian luar biasa," katanya.
Presiden secara khusus memberikan penghargaan kepada aparat kepolisian, TNI, dan jajaran Kementerian Perhubungan yang dinilai berhasil mengamankan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
"Kerja keras saudara-saudara benar-benar membanggakan. Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya ucapkan terima kasih. Sebagai pimpinan, saya menilai saudara-saudara sangat bertanggung jawab, berprestasi, dan pantas diberi penghormatan oleh seluruh rakyat Indonesia," katanya.
