Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Puncak arus mudik Lebaran 2025 di seluruh stasiun PT Kereta Api Indonesia (KAI) wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, sepanjang Banyuwangi hingga Pasuruan, Jawa Timur, diprediksi terjadi pada hari ini, Jumat.
"Lonjakan jumlah pemudik sebenarnya sudah terlihat sejak 10 hari sebelum Lebaran karena dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang memperbolehkan pegawai instansi pemerintah dan beberapa perusahaan untuk bekerja dari mana saja (work from anywhere/WFA)," kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro ditemui di Stasiun Jember, Jumat.
Menurut dia, kebijakan WFA telah menyebabkan penyebaran arus mudik lebih merata karena berdasarkan data sejak masa angkutan Lebaran sejak Jumat (21/3) hingga Jumat ini rata-rata keberangkatan harian mencapai 8.860 penumpang.
Lonjakan jumlah penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 9 Jember telah terasa sejak Sabtu (22/3) sebanyak 9.038 penumpang, kemudian pada Minggu (23/3) tercatat sebanyak 9.440 penumpang, pada Rabu (26/3) tercatat 8.961 penumpang, dan hari berikutnya pada Kamis (27/3) melayani 9.730 penumpang.
Sedangkan untuk rata-rata kedatangan penumpang harian mencapai 9.600 orang yakni sejak Jumat (21/3) hingga Jumat ini.
Lonjakan kedatangan penumpang ke wilayah Daop 9 Jember terjadi pada Kamis (27/3) tercatat sebanyak 10.482 penumpang dan 9.948 penumpang pada Jumat ini hingga pukul 10.30 WIB.
"Puncak arus mudik diprediksi terjadi hari ini. Berdasarkan data pagi tadi tercatat sebanyak 8.810 penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta api di wilayah Daop 9, namun jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah," tuturnya.
Cahyo mengatakan jumlah penumpang yang berangkat dari Daop 9 Jember sejak 21 Maret hingga Jumat ini tercatat sebanyak 71.137 orang, sedangkan penumpang yang tiba mencapai 77.051 orang.
"Stasiun Jember menjadi titik keberangkatan dan kedatangan terbanyak pemudik, disusul oleh Stasiun Ketapang dan Banyuwangi Kota. Jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Jember mencapai 28.461 orang, sedangkan yang tiba di Stasiun Jember sebanyak 21.956 orang," katanya.
Kendati demikian, masih ada beberapa KA yang tiketnya masih tersedia yakni KA Ijen Ekspres (Ketapang-Malang) sebanyak 2.363 tiket, KA Mutiara Timur Reguler (Ketapang-Surabaya Pasarturi) sebanyak 4.413 tiket, dan KA Mutiara Timur Tambahan (Ketapang-Surabaya Gubeng) sebanyak 3.785 tiket.
Pantauan di lapangan, pemudik memadati Stasiun Jember untuk pulang ke kampung halamannya agar bisa berkumpul dengan keluarga tercinta dalam merayakan momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.