Smartfren Optomistis Tambah 2 Juta Pelanggan
Selasa, 19 Juni 2012 17:03 WIB
Surabaya - Penyedia layanan telekomunikasi berbasis "EV-DO" Smartfren area Jawa Timur optimistis mampu menambah 2 juta pelanggan selama tahun 2012 melalui berbagai inovasi teknologi yang ditawarkan.
"Apalagi, alat komunikasi yang kami jual ke pasar memang disesuaikan dengan permintaan konsumen pada masa kini," kata "Regional Head Smartfren" Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, F J Arinto Utama, usai mengenalkan "Smartfren Andro Tab", di Surabaya, Selasa.
Dari total target penambahan pelanggan di Jatim tersebut sekitar 50 persen adalah penjualan telepon seluler, sisanya yang 50 persen pelanggan diharapkan membeli produk lain seperti perangkat telekomunikasi dengan segmentasi konsumen kelas menengah bawah HP "Smartfren" Jambu.
"Alat telekomunikasi HP 'Smartfren Jambu' sangat potensial ditawarkan kepada pasar Jatim mengingat dukungan teknologi 'HD Voice' yang mampu meningkatkan kejernihan suara, menurunkan tingkat 'noise' dan 'voice distance adjustment.'," ujarnya.
Dia berharap, perangkat telekomunikasi yang diserap oleh masyarakat kelas menengah seperti "Smartfren Andro Max", ditargetkan menyumbang 30 persen terhadap total penjualan.
"Kemudian, perangkat telekomunikasi yang diproduksi untuk membidik kalangan 'high end' menyumbang 15 persen dan sisanya layanan lain," katanya.
Bahkan, meski "Smartfren Andro Tab" baru dikenalkan ke pasar Jatim jumlah peminatnya sangat banyak. Jumlah produk baru yang dipesan masyarakat di wilayah ini mencapai 700 unit.
"Sementara itu, 'device' yang kami kenalkan sekarang yakni 'Smartfren Andro Tab' dan 'Smartfren Andro Max' memang dipasarkan untuk membidik pelanggan kelas menengah hingga atas," katanya.
Apalagi, kata dia, kedua perangkat tersebut didukung oleh sistem operasi "Android 4.0 Ice Cream Sandwich". Selain itu, "Smartfren Andro Max" memiliki layar TFT berukuran 3,5 inci yang didesain agar konsumen selalu nyaman saat menggunakannya.
"Bagi mereka yang gemar memakai produk IT juga berkesempatan mencoba beragam aplikasi maupun permainan yang diperoleh secara gratis dari 'google play store' atau dulu dikenal dengan pasar 'Android'," katanya.
Khusus "Smartfren Andro Tab", lanjut dia, alat telekomunikasi itu merupakan telepon seluler tablet berukuran tujuh inci yang pertama kali dikenalkan oleh operator tersebut. Untuk menarik pasar, pihaknya menyediakan "capacitive multitouch screen".
"Untuk masyarakat kelas menengah bawah, hari ini kami juga mengenalkan telepon seluler 'dual on' HP Smartfren Jambu yang menyasar penggemar dunia hiburan karena keberadaan fitur radio FM dan MP3/MP4," katanya. (*)