Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan 6.517 agen elpiji dan 7.746 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk periode mudik Lebaran 2025.
Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyampaikan terdapat agen elpiji subsidi sebanyak 5.659 dan agen elpiji non subsidi 858 agen.
"Ada 5.659 agen elpiji subsidi yang kita kerahkan, lalu ada 858 agen elpiji non subsidi yang kita kerahkan, tersebar di 273.242 outlet pangkalan elpiji subsidi. Jadi dari agen ini, nanti dia akan melakukan distribusi ke pangkalan-pangkalan," kata Ega di Jakarta, Kamis.
Untuk memenuhi kebutuhan di sektor transportasi, lanjut Ega, telah tersedia sebanyak 7.746 SPBU. Kemudian, terdapat 1.832 SPBU yang beroperasi selama 24 jam dan 4.924 Pertashop.
Selanjutnya, tersedia 200 motoris untuk mendukung pengguna kendaraan yang membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) di tengah kemacetan dan lainnya.
Menurut Ega, pengguna dapat menghubungi call center 135, dan motoris tersebut akan menghampiri lokasi konsumen.
Pertamina juga menyiapkan 211 mobil tanki yang berada di kantong-kantong wilayah rawan kemacetan, sehingga pasokan untuk mengisi SPBU.
Lebih lanjut, dari sisi transportasi laut dan sungai, Pertamina menyiapkan 55 stasiun pengisian bahan bakar bunker (SPBB), dan 414 SPBU nelayan. Untuk transportasi udara, terdapat 70 depot pengisian pesawat udara (DPPU) yang dioperasikan.
"Untuk supply point ada 125 terminal BBM, 40 terminal elpiji dan 731 SPBU," ujar Ega.
Ega mengatakan Pertamina juga melakukan build up stock di wilayah khusus seperti kepulauan, tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Selain itu, Pertamina juga menyiapkan tanki modular dan lainnya pada wilayah tersebut.
Selama Lebaran 2025, Pertamina mengoperasikan 7.746 SPBU
Kamis, 20 Maret 2025 16:30 WIB

Pertamina Patra Niaga aktifkan Satgas pengendalian penyaluran BBM dan LPG masa Ramadhan dan Idul Fitri 2025. (Foto Antara)