Ngawi - Kereta Api (KA) bisnis dan eksekutif Sancaka jurusan Surabaya-Yogyakarta menabrak sebuah mobil Daihatzu Taruna di perlintasan kereta api tak perpalang pintu di Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Ngawi, Rabu. Humas PT KA Daerah Operasi (Daop) VII Madiun, Sugianto, mengatakan, kecelakaan terjadi tepat di pelintasan kereta KM 182+8 dari Surabaya. Hingga kini belum ada laporan terkait korban dari kecelakaan tersebut. "Kami belum mengethui apakah ada korban atau tidak dalam kecelakaan tersebut. Saat ini Daop VII Madiun masih berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi untuk menangani kecelakaan lebih lanjut," ujar Sugianto. Menurut dia, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Saat itu, KA Sancaka bernomor lokomotif CC 2014 sedang melaju kencang dari arah Stasiun Madiun menuju Stasiun Paron, Ngawi. "Tepat saat kereta melintas di lokasi yang merupakan perlintasan kereta tidak berpalang pintu, terdapat mobil Daihatzu Taruna. Kereta akhirnya menabrak mobil tersebut," kata Sugianto. Setelah menabrak mobil tersebut, kereta sempat berhenti di Stasiun Geneng, Ngawi, selama beberapa saat. Namun, setelah itu kereta kembali melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta. "Sedangkan dari pihak mobil belum diketahui kondisinya. Termasuk berapa jumlah penumpangnya dan identitas kendaraan. Polisi setempat masih melakukan penyelidikan di lokasi," terangnya. Sugianto menambahkan, perlintasan kereta api tidak berpalang pintu memang rawan terjadi kecelakaan. Pihaknya berharap kepada pengguna jalan untuk berhati-hati sebelum melintasi jalur kereta tersebut. "Para pengguna jalan hendaknya mendahulukan kereta api yang akan lewat. Hal tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ada, yakni undang-undang perkeretaapian," tambahnya. (*)
Berita Terkait
Antara Natal, tahun baru, dan kebersamaan di saat sulit
25 Desember 2025 15:14
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
ANTARA terima penghargaan peran penyebaran informasi Kumham Imipas
17 Desember 2025 13:59
Konjen RRT-ANTARA Jatim masifkan penyebaran informasi positif dua negara
16 Desember 2025 19:45
DPR nilai pemberitaan ANTARA masih menjadi tolok ukur
16 Desember 2025 19:02
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim: ANTARA miliki karakter yang berbeda
16 Desember 2025 18:16
Ketua Dewas ANTARA: Kantor berita bertanggung jawab tangkal hoaks
16 Desember 2025 18:00
Kadis Kominfo Jatim apresiasi peran ANTARA jaga kualitas informasi
16 Desember 2025 17:02
