Bertemu Dubes Bahrain, Menpora tegaskan siap jadi tuan rumah yang baik

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menegaskan Indonesia siap menjadi tuan rumah yang baik saat menjamu Tim Nasional Bahrain, dalam pertemuan dengan Duta Besar Kerajaan Bahrain untuk RI Ahmed Abdullah Alharmasi Alhajeri di Jakarta.

"Indonesia siap menjadi tuan rumah yang baik bagi para tamu yang datang, termasuk Tim Nasional Bahrain," kata Dito Ariotedjo dalam pertemuan tersebut sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI di Jakarta, Selasa.

Menpora mengatakan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Bahrain pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala 2026 zona Asia.

Selain terkait pertandingan, koordinasi tersebut juga untuk memastikan keamanan Tim Nasional Bahrain selama berada di Jakarta.

Lebih lanjut, Dito juga mengajak seluruh suporter Timnas Indonesia untuk mendukung penuh skuad Garuda serta bersama-sama menjaga ketertiban di dalam maupun luar lapangan.

“Ayo kita menjadi tuan rumah yang baik pada tanggal 25 Maret nanti. Kita tunjukkan bahwa masyarakat Indonesia dan suporter Timnas Indonesia siap menjadi tuan rumah kelas dunia," katanya.

Sementara itu, Duta Besar Ahmed Abdullah menjelaskan, Timnas Bahrain akan bertandang ke markas Jepang terlebih dahulu sebelum menuju ke Jakarta untuk laga melawan Timnas Indonesia.

Ia juga menyampaikan beberapa hal mengenai keamanan Timnas Bahrain selama berada di Jakarta kepada Menpora. Nantinya, kata dia, akan ada delegasi Bahrain yang turut mendampingi tim sehingga ia berharap seluruh rangkaian pertandingan berjalan dengan aman dan lancar.

Laga Timnas Indonesia melawan Bahrain akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret, setelah skuad Garuda terlebih dahulu bertandang ke Sydney untuk menghadapi Timnas Australia pada 20 Maret.

Selanjutnya, tim asuhan Patrick Kluivert akan melakoni dua laga lagi yaitu menjamu timnas China pada 5 Juni, dan bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni.