Surabaya (ANTARA) - Perusahaan pertanian dan riset pertanian PT. Zaini Makmur Sentosa (Zamasta) terus memperkuat sektor pertanian Indonesia lewat ekspor benih jagung ke Thailand.
Direktur Zamasta, Wira Suryadi Zaini dalam keterangannya di Surabaya, Senin mengatakan pihaknya fokus pada riset dan produksi benih jagung hibrida unggul, benih padi unggul, serta biofertilizer.
"Dengan standar operasional yang ketat, perusahaan telah mengantongi sertifikasi ISO 9001:2015 guna memastikan bahwa seluruh proses bisnis berorientasi pada mutu terbaik," ujarnya.
Ia mengatakan, setelah melalui proses penjajakan dan kerja sama dengan beberapa perusahaan di Thailand, pihaknya berhasil mengamankan kesepakatan ekspor tahap awal sebanyak 7 ton benih jagung hibrida.
"Dengan struktur iklim yang mirip antara Indonesia dan Thailand, kami yakin produk kami dapat diterima dengan baik. Tentu tidak mudah meyakinkan negara yang dianggap lebih maju dalam pertanian untuk menerima produk kami, namun dengan dukungan dari semua mitra dan pemangku kepentingan kami yang terbaik di bidangnya, kami berhasil merealisasikan ekspor perdana ini," ujarnya.
Dalam rangka memperkuat sektor benih, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan berbagai penangkar benih jagung dan tim internal untuk menghasilkan varietas unggulan.
"Tak hanya itu, perusahaan berkomitmen untuk membeli hasil panen mitra dengan harga lebih tinggi dari harga pasar jagung pipil, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kesejahteraan petani," katanya.
Dalam lima tahun ke depan, pihaknya menargetkan ekspor mencapai 1.000 ton, dengan harapan semakin banyak petani yang dapat dilibatkan dalam pertumbuhan perusahaan.
"Sudah saatnya pertanian Indonesia menjadi kiblat bagi Asia Tenggara, bahkan dunia. Memang tidak mudah dengan segala keterbatasan yang ada. Namun, dengan optimisme dan fokus mencari solusi, kita bisa mewujudkan mimpi ini. Think Global, Act Local," katanya.