Blitar (ANTARA) - Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, melakukan panen jagung dari lahan seluas 0,67 hektare yang nantinya dijadikan sebagai jagung benih dengan menghasilkan 2,1 ton jagung gelondong (jagung mentah dengan kulit).
Wakil Kepala Polres Blitar Kompol Fadillah LK Panara mengemukakan jagung yang ditanam di lahan Polres Blitar hasilnya cukup bagus dan ikut mendukung ketahanan pangan nasional.
"Kami panen jagung dan ini menjadi wujud Polri mendukung Program Presiden yaitu Swasembada Pangan Nasional," katanya di Blitar, Kamis.
Kegiatan panen jagung kuartal II tersebut berlangsung di lahan jagung yang terletak di lahan samping Mapolres Blitar. Hasil panen lahan Polres Blitar seluas 0,67 hektare, mampu menghasilkan jagung gelondong sebanyak 2,1 ton.
Selain panen jagung, juga dilakukan penyerahan benih jagung dan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada Gabungan Kelompok Petani Binaan Polres Blitar.
Benih jagung yang diserahkan merupakan hasil produksi Primkopol Polres Blitar Bersama CV. Lang Buana, yang diberi nama Benih Jagung Bhayangkara.
''Benih jagung Bhayangkara yang diserahkan hari ini bukan hanya bantuan secara fisik, tapi juga simbol dari kepercayaan, semangat kolaborasi, dan tanggung jawab bersama dalam membangun negeri," kata dia.
Ia menambahkan, untuk bantuan alat pertanian yang diberikan kepada petani juga diharapkan bisa mendukung para petani dalam pertanian.
"Bantuan alat mesin pertanian ini diharapkan dapat membantu efisiensi dan efektivitas pengolahan lahan, mempercepat proses tanam, dan meningkatkan hasil panen.," ujar dia.
Pihaknya mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman dilakukan tanam jagung dan panen raya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung program swasembada pangan dan penguatan ketahanan pangan nasional, khususnya pada komoditas jagung.
Panen tersebut selain di Blitar, juga diikuti oleh berbagai daerah lain di Indonesia.
Di Jawa Timur, Kapolda Jatim turut melaksanakan panen raya jagung di Waduk Sangiran, Dusun Sumberbening IV, Desa Sumberbening, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi.
Kegiatan tersebut melibatkan petani setempat serta aparat kepolisian sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam mendukung ketersediaan pangan.
Presiden saat dalam paparan yang juga diikuti Polres Blitar secara daring juga memberikan perhatian untuk Jawa Timur. Kapolda Jawa Timur, memaparkan inovasi di jajaran wilayahnya, termasuk keberhasilan Polres Blitar dalam mengembangkan produk benih jagung Bhayangkara.
Benih tersebut merupakan hasil produksi Primkopol Polres Blitar Bersama CV. Lang Buana , yang menjadi bagian dari kontribusi nyata Polri dalam mendukung produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Kegiatan panen raya tersebut juga menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan swasembada pangan.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI juga mengadakan dialog langsung dengan beberapa Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) yang telah menunjukkan inovasi dan keberhasilan dalam mendukung program ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing.
Melalui kegiatan panen raya dan distribusi bantuan pertanian ini, pemerintah menegaskan bahwa swasembada jagung bukan hanya target, tetapi menjadi gerakan nasional yang melibatkan seluruh elemen, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga masyarakat petani.
Dengan terus mendorong peningkatan produksi dan sinergi antarinstansi, Indonesia diharapkan mampu mencapai ketahanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan.