Surabaya (ANTARA) - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) mendukung program pemerintah dalam menjaga keterjangkauan harga pangan menjelang bulan Ramadhan melalui penyelenggaraan pasar murah yang menjual produk perkebunan seperti minyak goreng dan gula.
Direktur Utama SGN Mahmudi menyatakan produk gula dan minyak goreng dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET) sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat.
"PTPN melalui SGN mendukung pemerintah menjaga harga pangan dengan menggelar pasar murah gula dan minyak goreng di bawah harga HET," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Mahmudi menyediakan lebih dari 43 ribu ton gula konsumsi untuk kegiatan operasi pasar yang akan digelar di 4.500 gerai PT POS Indonesia serta beberapa wilayah pabrik gula yang dikelola SGN.
Ia menuturkan produk gula dijual dengan harga Rp15.000 per kilogram sedangkan minyak goreng dengan harga Rp14.700 per liternya.
"Total lebih dari 43 ribu ton gula telah kami siapkan dan akan distribusikan ke beberapa titik yang telah ditentukan," ujarnya.
Sebelumnya, peluncuran program operasi pasar pangan murah dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman didampingi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Kepala Badan Pengan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dan sejumlah pejabat lainnya pada Senin (25/2).
Dalam kesempatan tersebut, Andi mengingatkan ke para pengusaha di seluruh Indonesia agar tidak menjual komoditas pangan di atas harga eceran tertinggi (HET).
Apabila hal itu ditemukan, maka segera ditindak Satuan Tugas (Satgas) Pangan berupa sanksi administrasi hingga penyegelan usaha.
"Ini atas perintah Bapak Presiden. Saudaraku, sahabatku, ini pesan penting," ujar Amran.