Lima Tewas dalam Serangan Pesawat Tanpa Awak Milik AS di Pakistan

Islamabad (ANTARA/Xinhua-OANA) - Sedikitnya lima orang tewas dan beberapa orang lagi cedera ketika pesawat tanpa awak milik AS menembakkan dua rudal ke satu rumah di daerah suku di barat-laut Pakistan di Waziristan Utara, Kamis pagi, demikian laporan stasiun televisi milik negara, PTV. Rumah yang menjadi sasaran serangan pesawat tanpa awak milik AS berada di daerah Mir Ali, Waziristan Utara, daerah suku yang berbatasan dengan Afghanistan, yang diduga menjadi kubu gerilyawan yang seringkali melancarkan serangan lintas perbatasan terhadap tentara NATO, pimpinan AS, di Afghanistan. Operasi pertolongan tertunda karena kekhawatiran mengenai serangan yang mungkin dilancarkan lagi sebab lima "drone" AS masih mengitari daerah tersebut, kata media lokal, Dunya, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis. Itu adalah serangan kedua pesawat tanpa awak milik AS dalam dua hari belakangan. Rabu pagi (23/5), sebelum pukul 03.00 waktu setempat, beberapa pesawat tanpa awak milik AS menembakkan dua rudal ke satu rumah yang dicurigai menjadi tempat persembunyian gerilyawan di Miranshah, kota kecil utama di Waziristan Utara, sehingga menewaskan lima orang dan melukai beberapa orang lagi. Identitas korban dalam kedua serangan itu tak diketahui. Meskipun kebanyakan korban dalam serangan semacam itu diduga adalah gerilyawan, pesawat tanpa awak milik AS seringkali kesalahan membunuh orang yang tak berdosa, sehingga menimbulkan sentimen anti-AS di kalangan penduduk setempat. Kendati ada seruan yang berulang disampaikan oleh pemerintah Pakistan agar serangan pesawat tanpa awak di wilayahnya dihentikan, Amerika Serikat tak pernah menghentikan serangan semacam itu di daerah suku Pakistan barat-daya yang berbatasan dengan Afghanistan. Catatan yang dimiliki Xinhua mengungkapkan sedikitnya 103 orang telah tewas dalam serangan semacam itu sejak awal tahun ini.(*)