Surabaya - Sebuah bangunan pabrik kayu milik PT Kayan Jaya Tanjung di Jalan Margomulyo Indah Blok IA, Surabaya, Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB ludes dilalap api. Sebanyak 13 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan "si jago merah". Selama hampir dua jam, api bisa dikuasai dan sekitar pukul 21.00 WIB petugas melakukan pembasahan. "Bangunan dan apinya besar, jadi kami siapkan 13 mobil pemadam. Petugas juga mendapat tambahan bantuan dari mobil tangki Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya," ujar Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya Chandra Uratmangun kepada wartawan di lokasi kejadian. Api membakar sekitar 50 persen bangunan yang berukuran 50 x 35 meter tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu dan petugas belum bisa menentukan berapa kerugiannya. Chandra juga belum berani menduga-duga penyebab kebakaran. Ini karena pihaknya masih menunggu laporan dari aparat kepolisian seusai melakukan olah tempat kejadian perkara. "Meski banyak dugaan penyebab, tapi kami belum bisa memastikannya. Sebab semua masih akan diselidiki oleh polisi," ujar Chandra. Salah seorang saksi mata di lapangan, Syarifuddin, mengaku kaget ketika melihat asap dan api dari dalam gudang di bagian belakang. Ia kemudian melaporkan kejadian kepada pekerja yang masih ada di sekitar pabrik. "Asap dan api sudah membesar dan sangat cepat sekali. Untung saja tidak sampai ke bagian depan dan petugas pemadam kebakaran cepat datang," katanya. Sementara itu, Kapolsek Tandes Kompol Wayan Winayah juga mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Pihaknya masih akan menunggu api benar-benar padam dan tidak ada lagi bara yang masih memungkinkan kembali timbul percikan api. "Kalau sudah benar-benar padam, polisi akan melakukan identifikasi di tempat kejadian perkara untuk mencari penyebabnya," papar dia. Seusai dilakukan proses pembasahan, polisi memasang garis polisi di lokasi kejadian. Polisi juga masih mengumpulkan data-data di lapangan berupa keterangan dari para saksi, termasuk pemilik pabrik. (*)
Pabrik Kayu di Surabaya Ludes Dilalap Api
Jumat, 18 Mei 2012 21:57 WIB