Hari Kesembilan SAR Fokus Mencari Korban dan FDR
Kamis, 17 Mei 2012 16:57 WIB
Bogor - Hari ke sembilan pencarian dan evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100, operasi difokuskan untuk mencari FDR dan korban.
"Evakuasi hari ini difokuskan mencari korban dan FDR," kata Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Daryatmo di Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jabar, Kamis.
Daryatmo mengatakan, hingga hari ke sembilan tim SAR melaku penyisiran di sekitar lokasi jatuhnya pesawat guna memastikan tidak ada lagi korban atau material pesawat yang tidak terevakuasi.
Penyisiran dan penyapuan wilayah jatuhnya pesawat dilakukan hingga radius 1 kilometer lebih.
"Siang ini radius penyisiran kita tambah 1 km lagi ke kiri dan kanan. Semua wilayah kita sapu untuk memastikan lokasi steril," kata Daryatmo.
Menurut dia, kemungkinan ditemukannya lagi jasad korban sangat kecil karena pada hari ke delapan Rabu (16/5) kemarin, tim SAR berhasil mengevakuasi sembilan kantong jenazah.
Dari sembilan kantong tersebut diringkas menjadi lima kantong untuk efisiensi saat evakuasi udara di lakukan.
"Kemungkinan sangat kecil bisa ditemukan lagi. Karena sembilan kantong jenazah yang ditemukan kemarin ada di bawah puing-puing reruntuhan tanah. Kita harus mengeruk tanah, dan hasilnya sembilan kantong jenazah terevakuasi," ujarnya.
Mengenai operasi lanjutan, Daryatmo mengatakan operasi masih dilakukan hari ini, keputusan untuk menutup operasi akan disampaikan Jumat (18/5) siang.
Ia menuturkan, dari laporan yang ia terima, kemungkinan ditemukannya korban dan material pesawat sudah kecil, sehingga akan dilakukan evaluasi apakah operasi akan tetap dilanjutkan setelah penambahan tiga hari atau tidak.
Dalam sebuah operasi, lanjut Daryatmo, ada operasi pokok dan lanjutan. Operasi pokok berlangsung tujuh hari dengan melibatkan banyak anggota dan dipimpin langsung oleh dirinya.
"Setelah operasi pokok dan lanjutan selesai akan ada operasi lanjutan di bawah pimpinan Dandrem setempat atau operasi kewilayahan," paparnya, menjelaskan.
Sementara itu, hingga hari ke sembilan pelaksanaan evakuasi, posko Cijeruk telah mengirim 37 kantong jenazah ke Halim Perdana Kusuma.(*)