Sumenep (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur mengusulkan untuk menambah tenaga penyuluh pertanian kepada pemerintah pusat, mengingat jumlah petugas sangat terbatas.
"Berdasarkan laporan yang disampaikan Dinas Pertanian Pemkab Sumenep, jumlah penyuluh yang ada saat ini sebanyak 124 orang," kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di Sumenep, Jawa Timur, Jumat.
Jumlah ini, sambung dia, sangat kurang mengingat jumlah desa yang ada di Kabupaten Sumenep sebanyak 332 desa yang tersebar di 27 kecamatan daratan dan kepulauan.
Jumlah ideal seharusnya adalah satu desa satu orang tenaga penyuluh, sehingga mereka bisa fokus melakukan pembinaan, pendampingan kepada petani.
"Jadi, jika mengacu kepada jumlah desa yang ada di Sumenep dengan jumlah penyuluh yang ada saat ini, maka kita kekurangan sebanyak 208 orang tenaga penyuluh," katanya.
Baca juga: Pemkab Sumenep perketat pengawasan distribusi pupuk bersubsidi
Karena itu, sambung Bupati, pihaknya mengusulkan kepada pemerintah pusat agar bisa menambah jumlah penyuluh di kabupaten paling timur di Pulau Madura tersebut.
"Apalagi di Sumenep ini terdiri dari daratan dan kepulauan," katanya.
Menurut Bupati, keberadaan tenaga penyuluh sangat penting untuk kemajuan di bidang pertanian.
Sebab, selain memberikan motivasi petani berusaha lebih baik, penyuluh juga memfasilitasi ketika petani butuh teknologi serta sarana prasarana lain dan membantu memecahkan masalah.
"Tugas penyuluh itu wajib melakukan kunjungan di tiap-tiap kelompok tani mulai hari Senin hingga Kamis. Sedangkan pada hari Jumat digunakan untuk melaksanakan evaluasi hasil penyuluhan ataupun diklat guna menambah pengetahuan," katanya.
Data di Dinas Pertanian Pemkab Sumenep, rata-rata per desa terdapat 10 lebih kelompok tani (poktan), sehingga apabila tidak ada penambahan, tugas penyuluh akan menjadi berat.
"Kita berharap, mudah-mudahan ada penambahan. Karena tahun ini saja, penyuluh kita ada yang mengajukan cuti dan ada pula yang mengajukan pensiun dini. Jika tidak ada penambahan pegawai, akhirnya kita bisa sangat kekurangan," kata bupati
Kabupaten Sumenep saat ini memiliki sebanyak 4.260 kelompok tani (poktan) terdiri dari 3.371 kelompok tani laki-laki, dan 889 Kelompok tani perempuan.