Surabaya (ANTARA) - Pengembang properti Taman Group menyatakan bahwa minat masyarakat kelas menengah untuk melakukan pembelian rumah terutama dari kalangan milenial dan generasi Z menunjukkan tren positif.
General Manager Taman Group Teguh Setiawan dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Minggu mengatakan bahwa permintaan rumah masih sangat tinggi, khususnya untuk tipe 36 yang terjangkau.
"Sebanyak 90 persen pembeli rumah di proyek kami adalah end user dengan rentang usia 30–35 tahun, yang mayoritas sedang mencari rumah pertama mereka. Segmen ini memiliki daya beli yang relatif tidak terganggu, menjadikannya pasar yang sangat besar dan potensial,” ujar Teguh.
Taman Sukodono Regency, salah satu proyek unggulan Taman Group yang diluncurkan pada Desember 202, diklaim telah membuktikan besarnya animo masyarakat. Dengan total 642 unit rumah, proyek ini berhasil terjual habis hanya dalam dua tahun sejak diluncurkan.
Untuk menjaga harga tetap kompetitif, Taman Group menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk rekanan bank dan kontraktor.
“Kami bekerja sama dengan banyak pihak agar harga tetap terjangkau tanpa mengurangi kualitas. Hal ini penting agar pasar tidak stagnan dan daya beli tetap terjaga,” lanjut Teguh.
CEO Taman Group, Resza Adikreshna, juga menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kontribusi rekanan bisnis, vendor, dan tim pemasar yang solid.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proyek ini. Komitmen kami ke depan adalah terus menghadirkan hunian berkualitas dengan harga yang sesuai untuk masyarakat kelas menengah di Sidoarjo, Surabaya, dan sekitarnya,” ujar Resza.
Pengembang sebut minat kelas menengah beli rumah tunjukkan tren positif
Minggu, 26 Januari 2025 11:03 WIB
Acara Taman Vaganza 2025 di Dyandra Convention Center Surabaya, Sabtu (25/1/2025). (ANTARA/HO-Taman Group)
Segmen ini memiliki daya beli yang relatif tidak terganggu, menjadikannya pasar yang sangat besar dan potensial
