Indosat komitmen perkuat jangkauan sinyal internet di daerah

Malang Raya (ANTARA) - Perusahaan provider Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyatakan komitmennya untuk memperkuat jangkauan jaringan sinyal internet di daerah, sebagai tindak lanjut arahan dari Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison Fahd Yudhanegoro di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, mengatakan masih berkomunikasi dengan Kemkomdigi terkait teknis program pemerataan jaringan internet, khususnya di area Pulau Jawa.

"Kami terus koordinasi dan beliau (Menkomdigi) menitipkan pesan ke kami," kata Fahd.

Dia menyatakan untuk cakupan area akses internet di Kota Malang sudah sangat baik, dengan persentase mencapai 100 persen. Sedangkan, di Kabupaten Malang masih 97,3 persen.

"Kota Batu sudah ada tinggal pinggir saja yang belum. Titik-titik yang kosong akan kami ekspansi dan insya Allah tahun ini kami tambah," ujarnya.

Kemudian, pada 2025 pihaknya juga berencana menambah base transceiver station (BTS), namun untuk titik mana saja yang akan dipasang infrastruktur tersebut masih dilakukan pemetaan dan penghitungan.

"Ada penambahan BTS, cuma masih kami hitung. Kalau secara nasional mungkin kami paling agresif menambah jaringan, salah satunya di area Jawa Timur," ucap dia.

Sementara itu, Fahd menyatakan program di 2025 yang sudah terlaksana adalah pembukaan gerai satu atap IM3 dan 3 di Kota Malang.

"Ternyata pertumbuhan konsumen di Malang sangat tinggi. Kami juga melihat dari sisi akses transportasi juga lumayan strategis," katanya.

Sebagaimana yang diketahui, pada Sabtu (4/1), Menkomdigi Meutya Hafid mengajak seluruh operator seluler supaya lebih masif membantu pemerintah untuk melakukan penguatan jaringan internet yang ada di daerah.

Menurut dia melalui upaya kolaborasi antara pemerintah dan operator seluler mampu mempercepat pemerataan jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia.