Siswa Penderita Tumor Tetap Ikuti UASBN
Rabu, 9 Mei 2012 10:28 WIB
Surabaya - M Ilham, siswa SDN Kapasari IV Surabaya penderita tumor di kepala, tetap mengikuti ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) hingga hari ketiga, Rabu.
"Meski sering mengeluh sakit di kepala, tapi anak saya tetap semangat mengikuti ujian. Semoga hasilnya baik," ujar ibu Ilham, Suadah, ketika ditemui di sela-sela menemani anaknya di sekolah, Jalan Pecindilan Surabaya.
Saat ujian, Ilham ditempatkan di ruang sendiri dan mengerjakannya di atas tempat tidur usaha kesehatan sekolah sambil didampingi dua pengawas asal Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Karena sering merasa kesakitan, Ilham hanya bertugas menjawab soal yang dibacakan pengawas. Sedangkan satu pengawas lainnya bertugas mengerjakan jawaban Ilham di lembar jawaban.
Suadah menjelaskan, penderitaan anaknya baru terlihat pada tahun lalu. Saat Ilham sering mengeluh sakit di kepala, keluarga memeriksakannya ke rumah sakit hingga harus menjalani operasi di RSU dr. Soetomo.
Namun pascaoperasi, keluhan Ilham tidak berhenti. Setelah diperiksakan kembali, ternyata masih ada benjolan di kepalanya. Tapi karena terbentur biaya, benjolan itu dibiarkan hingga akhirnya membesar seperti sekarang.
"Pernah anak saya kemo, tapi hanya sesekali saja. Soalnya kami tidak punya biaya lagi. Saya berharap anak saya sembuh dan bisa melanjutkan ke SMP," tutur Suadah sambil menangis.
M. Ilham masih berusia 12 tahun. Ia adalah si sulung dari dua bersaudara anak pasangan M. Nasir dan Suadah. Di sekolah, prestasi akademiknya sangat luar biasa. Tidak jarang Ilham mendapat ranking pertama. Bahkan ia adalah tulang punggung tim futsal sekolah dan mencatatkan namanya sebagai pemain inti.
"Kasihan Ilham. Di sekolah prestasinya luar biasa dan dikenal suka bergaul. Teman-temannya yang lain juga sering mendukungnya untuk tetap bersekolah," kata Kepala SDN Kapasari IV, Rita Miswaharini.
Beberapa bulan menjelang ujian, Ilham juga tetap mengikuti "try out". Hanya saja, lanjut dia, sakit di kepala dan kondisi badan yang lemas sering dikeluhkannya.
"Saya sudah memberikan informasi ke Dinas Pendidikan Kota Surabaya dengan kondisi yang dialami Ilham. Semoga cepat sembuh dan bisa melanjutkan di SMP yang diharapkannya," papar Rita. (*)