Golkar Optimistis Elektabilitas Ical Naik 30 Persen
Jumat, 4 Mei 2012 20:37 WIB
Sidoarjo - Partai Golongan Karya (Golkar) optimistis jika tingkat keterpilihan (elektabilitas) Aburizal Bakrie akan naik sekitar 30 persen menjelang rapat pimpinan nasional (Rapimnas) tahun 2012 yang akan digelar pada bulan Juni mendatang.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, Jumat, mengatakan, dari survei yang telah dilakukan terhadap Aburizal Bakrie sebagai calon presiden, tingkat eletabilitasnya terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
"Pada awal sekitar tahun 2010 tingkat elektabilitasnya sekitar 3 sampai dengan 5 persen. Dan angka tersebut terus mengalami kenaikan menjadi 7 sampai dengan 10 persen pada tahun 2011," katanya saat berada di Bandara Juanda, di Sidoarjo, Jawa Timur.
Ia mengemukakan, angka tersebut pada awal tahun 2012 ini terus mengalami kenaikan sampai dengan 16 sampai dengan 17 persen dan diperkirakan akan terus mengalami kenaikan jelang rapimnas tahun 2012 di bulan Juni mendatang.
"Kami optimistis tingkat elektabilitas tersebut akan mengalami kenaikan hingga 30 sampai dengan 35 persen jika didorong dengan pengerahan mesin politik yang ada di tingkat daerah serta intensitas pak Aburizal Bakrie yang sering turun ke daerah - daerah hingga ke pelosok desa," katanya.
Ia mengemukakan, terkait dengan munculnya isu nama - nama baru di tubuh Partai Golkar yang siap maju untuk menjadi Presiden seperti Akbar Tandjung dan juga Jusuf Kalla, menurutnya hal tersebut tidak begitu dipermasalahkan.
"Selama masih belum ada pengukuhan siapa yang akan diusung sebagai calon presiden oleh Partai Golkar tidak ada masalah karena itu merupakan instrumen politik yang sedang berkembang," katanya.
Menurutnya, sesuai dengan keputusan rapimnas tahun 2011 dan dengan ditambah hasil rapat pleno menghasilkan keputusan bahwa pada bulan Juni mendatang akan dilakukan rapimnas tahun 2012 dengan agenda pengukuhan calon presiden yang diusung Partai Golkar.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Aburizal Bakrie menyerahkan sepenuhnya pencalonan presiden terhadap rapimnas yang akan digelar Juni mendatang.
"Diserahkan saja pada rapimnas," katanya singkat.(*)