Kota Madiun (ANTARA) - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinas Perkim) Kota Madiun, Jawa Timur menyediakan sejumlah tim pemangkas guna mengantisipasi pohon tumbang yang rawan terjadi saat cuaca ekstrem seiring memasuki puncak musim hujan.
"Karena ini masih musim hujan dan angin kencang. Maka, kami lakukan upaya antisipasi dengan menyiagakan tim," ujar Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Utilitas Ruang Terbuka Hijau, Penerangan Jalan Umum, dan Pemakaman Dinas Perkim Kota Madiun Andi Anto di Madiun, Rabu.
Pihaknya merinci, sejumlah tim tersebut, sebanyak dua tim bekerja pada pagi hari untuk pemangkasan rutin terhadap titik-titik daerah yang telah disurvei dinas.
Selain itu, satu tim lagi untuk pelayanan laporan masyarakat. Serta, ada satu tim lagi yang bertugas mulai sore.
"Satu tim itu terdiri dari tujuh orang. Mereka telah terlatih untuk melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rawan tumbang akibat angin kencang.
Adapun dalam melaksanakan tugas, tim selalu dibekali dengan dump truck untuk mengangkut ranting yang dipangkas, mobil crane, serta mesin potong, dan alat potong manual. Dahan dan ranting pohon hasil pemangkasan itu, selanjutnya dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo di Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.
"Bagi masyarakat yang melihat pohon keropos atau miring di sekitarnya yang rawan tumbang serta dahan-dahan yang rawan patah, kami minta untuk segera melapor ke Disperkim," katanya.
Hal itu untuk mengantisipasi risiko kerugian akibat bencana, serta menjaga keselamatan masyarakat yang ada di sekitar pohon rawan tumbang.