Madiun (ANTARA) - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinas Perkim) Kota Madiun Jawa Timur memangkas dahan dan batang sejumlah pohon di wilayahnya yang rawan tumbang saat angin kencang dan cuaca ekstrem selama musim hujan berlangsung.
Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Utilitas Ruang Terbuka Hijau, Penerangan Jalan Umum, dan Pemakaman Dinas Perkim Kota Madiun Andi Anto di Madiun Senin mengatakan, Disperkim menerjunkan dua tim khusus untuk melakukan pemangkasan dan perapihan pohon rawan tumbang itu.
"Kami ada dua tim, satu menyelesaikan pemangkasan pohon di jalan sasaran, dan satu tim untuk pelayanan permohonan masyarakat yang sekarang cukup banyak," kata Andi Anto.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pemangkasan dahan dan batang pohon tersebut bertujuan untuk meminimalisasi risiko jika sewaktu-waktu terjadi angin puting beliung yang rawan terjadi saat musim hujan.
Pemangkasan dan perapian pohon difokuskan di lokasi dekat fasilitas umum. Utamanya pohon-pohon di tepi jalan protokol yang menjadi prioritas.
"Sementara untuk pengaduan masyarakat, akan kami tangani sesuai hasil cek lapangan. Karena begitu banyaknya pengajuan permohonan dan tenaga terbatas, maka antrean sesuai prioritas," katanya.
Terkait dengan pengaduan, lanjutnya, permohonan bisa langsung ke Dinas Perkim yang dikirim melalui surat atau telepon melalui layanan aduan 112.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk pohon yang ada halaman rumah dan milik pribadi agar dilakukan pemangkasan secara mandiri. Supaya tetap terjaga dan kenyamanan juga bisa tetap terjaga," katanya.
Disperkim bekerja sama dengan BPBD setempat juga meminta warga Kota Madiun untuk waspada jika hujan deras turun disertai angin kencang dan petir. Kondisi angin tersebut rawan bersifat merusak, di antaranya menumbangkan pohon.