Surabaya (ANTARA) - Dosen S1 Sistem Informasi Universitas Dinamika (Stikom Surabaya), Romeo mengingatkan masyarakat terkait keamanan data mereka saat bermain Koin Jagat yang menjadi fenomena akhir-akhir ini.
"Saat kita menggunakan aplikasi tersebut, data privasi kita terunggah ke aplikasi, karena aplikasi tersebut terus menerus dalam kondisi online," kata Romeo di Surabaya, Rabu.
Romeo menjelaskan untuk memberikan status keberadaan pemain, aplikasi menggunakan GPS yang berjalan di background process, sehingga dapat menguras baterai dari handphone pengguna.
"Selain keamanan data privasi, terdapat bahaya penipuan dari oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Jagat," ujarnya.
Sejatinya, permainan ini bukanlah hal yang baru di dunia digital. Sebelumnya, sudah pernah ada permainan yang serupa dengan Koin Jagat ini, yaitu Pokemon Go.
Romeo menjelaskan bahwa walaupun Pokemon Go dan Koin Jagat serupa, mereka tak sama.
"Pokemon Go adalah aplikasi berbasis game yang menggunakan augmented reality (AR) dan GPS, sedangkan Koin Jagat merupakan aplikasi media sosial berbasis lokasi," ucapnya.
Romeo berharap pemerintah dapat memastikan pengembang dari aplikasi ini sudah melakukan registrasi kepada pemerintah, sebagaimana aplikasi-aplikasi lainnya.
"Agar dapat memberikan kepastian kepada pengguna, bahwa data-data pengguna dapat dipertanggungjawabkan," ucapnya.
Selain keamanan data privasi pengguna, Romeo juga menyoroti dampak lain yang sudah mulai terlihat dari permainan tersebut, yakni beberapa fasilitas umum yang rusak akibat pencarian Koin Jagat serta kemacetan yang disebabkan oleh permainan tersebut.
Pakar ingatkan soal keamanan data saat bermain Koin Jagat
Rabu, 15 Januari 2025 21:30 WIB