Surabaya (ANTARA) - Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, mengajak masyarakat setempat untuk merayakan pergantian tahun dengan kegiatan positif dan penuh makna.
Yona mengingatkan agar momentum Tahun Baru 2025 ini menjadi kesempatan bagi warga untuk mempererat kebersamaan dan refleksi diri.
“Perayaan tahun baru tidak hanya soal pesta dan kembang api. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi diri dan memulai langkah baru yang lebih baik. Mari rayakan tahun baru dengan kegiatan yang positif,” ujar Yona kepada media, Selasa.
Sebagai bentuk dukungan terhadap perayaan yang aman dan kondusif, Pemerintah Kota Surabaya telah menyiapkan tiga lokasi utama untuk menyambut malam tahun baru.
Acara hiburan dan kembang api akan dipusatkan di Jembatan Suroboyo, Taman Surya Balai Kota, dan Taman Sejarah Kota Lama.
Ketiga lokasi tersebut dipilih untuk menciptakan suasana perayaan yang meriah sekaligus memperkenalkan destinasi wisata kota.
Konsep kegiatan di ketiga lokasi tersebut serupa, yakni menampilkan pertunjukan musik dan pesta kembang api. Rangkaian acara akan berlangsung dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.
Selain itu, akan ada pengajian akbar di Kya-Kya Kembang Jepun pada malam pergantian tahun. Pemkot Surabaya juga akan menghadirkan berbagai stan kuliner UMKM untuk memeriahkan acara.
“Kami berharap warga bisa menikmati momen pergantian tahun di lokasi-lokasi yang telah disiapkan. Selain merayakan dengan suka cita, ini juga menjadi ajang untuk mengenal lebih jauh ikon-ikon kota yang membanggakan,” kata Yona.
Selain itu, Yona mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan kebersihan selama perayaan berlangsung.
Dia menekankan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi semua pihak.
“Perayaan yang positif tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga berdampak baik bagi lingkungan sekitar. Mari kita tunjukkan bahwa Surabaya adalah kota yang ramah dan peduli,” tegasnya.
Mengakhiri tahun 2024, Yona juga mengajak masyarakat untuk merefleksikan pencapaian dan tantangan yang telah dihadapi. Tahun baru, menurutnya, adalah momentum untuk memperbaiki diri dan mewujudkan harapan yang lebih baik.
“Tahun baru adalah awal dari sebuah perjalanan baru. Jadikan ini waktu untuk memperkuat tekad, saling mendukung, dan bersama-sama membangun Surabaya menjadi kota yang lebih maju," ujarnya.