Pabrik Tuban IV Gunakan Peralatan Teknologi Terbaru
Senin, 9 April 2012 18:13 WIB
Surabaya - Pabrik Tuban IV milik PT Semen Gresik Tbk yang pembangunannya kini sudah mencapai 100 persen, peralatan utama untuk mesin produksinya menggunakan teknologi terkini dan baru pertama dioperasikan di Indonesia.
Sekretaris Perusahaan PT Semen Gresik, Sunardi Prionomurti dalam keterangannya di Gresik, Senin mengatakan, selain lebih efisien, penggunaan mesin-mesin dengan teknologi terbaru itu juga lebih ramah lingkungan.
"Salah satunya mesin penggilingan semen (vertical cement mill) yang berkapasitas dua kali 250 ton per jam. Teknologi mesin itu yang terbaru di dunia dan baru pertama digunakan di Indonesia untuk pabrik Tuban IV," ucapnya.
Selain itu, Pabrik Tuban IV juga memakai teknologi terkini untuk mesin penggilingan bahan baku (vertical raw mill) dengan kapasitas produksi 750 ton per jam.
Sunardi menjelaskan, pengendalian operasional produksi semen di Pabrik Tuban IV mulai tahap awal (crusher plant) hingga tahap akhir (packer plant) menggunakan sistem otomatis penuh.
"Bahkan, sistem manajemen laboratorium menggunakan 'QCX' dengan sistem analisa yang berbasis 'X-Ray' dan didukung teknologi tinggi otomatisasi Robo-Lab yang mampu menjamin akurasi mutu semen yang lebih baik dan komposisi yang tepat," ujarnya.
Pabrik Tuban IV yang berlokasi di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, itu memiliki kapasitas produksi 2,5 juta ton yang bisa dimaksimalkan hingga 3 juta ton per tahun.
Proses pembangunan Pabrik Tuban IV dimulai sejak 20 Agustus 2009 dengan menghabiskan investasi sekitar 304 juta dolar AS.
Sebelumnya pada Kamis (5/4), Menteri BUMN Dahlan Iskan didampingi Direktur Utama PT Semen Gresik Dwi Soetjipto meninjau uji coba penyalaan api di tanur putar, sebagai tahapan awal sebelum pengoperasian secara penuh.
"Proses penyalaan api dijadwalkan berlangsung selama empat hari dan dilanjutkan pemanasan mesin, kemudian memasukkan bahan baku pada pertengahan April. Kalau proses ini lancar, diharapkan pabrik dapat beroperasi penuh pada akhir April ini," kata Dwi Soetjipto.
Ia menambahkan, pengoperasian pabrik baru tersebut akan menambah kapasitas produksi perseroan menjadi 22,5 juta ton per tahun.
Jumlah itu akan kembali bertambah menjadi 25 juta ton pada akhir 2012, apabila Pabrik Tonasa V yang terletak di Pangkep, Sulawesi Selatan, juga dioperasionalkan pada kuartal kedua tahun ini.
Menteri BUMN Dahlan Iskan di sela-sela meninjau Pabrik Tuban IV berharap pengoperasian dua pabrik yang dibangun PT Semen Gresik akan mampu mengatasi kelangkaan pasokan semen di berbagai daerah, sehingga memperlancar pembangunan infrastruktur. (*)