Wamen Perhubungan Pantau Jembatan Timbang Nguling
Kamis, 5 April 2012 16:52 WIB
Pasuruan - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono melakukan pemantauan terhadap Jembatan Timbang di Desa Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis.
Wamen Perhubungan yang didamping Kepala Dishub dan LLAJ Jawa Timur Wahid Wahyudi, selama di Jembatan Timbang memantau terhadap angkutan barang lewat sistem digital, serta berdialog langsung dengan para awak angkutan umum.
Selama Wamen Perhubungan melakukan pemantauan, sejumlah angkutan barang diketahui melakukan pelanggaran kelebihan tonase angkutan. Dengan sistem digital angkutan barang yang masuk jembatan timbang akan terekam bobot, serta nilai nominal dendanya.
Wamen Perhubungan mengatakan, pemantauan angkutan barang dengan menggunakan sistem digital yang telah dilaksanakan di Jawa Timur, nantinya akan diaplikasikan di seluruh jembatan timbang di Indonesia.
"Sehingga dalam tahun 2012 ini seluruh sistem pemantauan angkutan barang sudah bisa terkoneksi secara nasional," ucap Wamen Perhubungan.
Dengan sistem pemantauan angkutan barang secara terkoneksi, lanjut Wamen Perhubungan, profile angkutan barang nantinya juga akan mudah diketahui secara cepat. Selain itu, Perhubungan juga untuk menyajikan profile angkutan barang serta penumpang secara transparan kepada masyarakat.
Ia juga mengungkapkan, transparansi profile angkutan barang dengan menggukan sistem digital di seluruh Jemtahan Timbang juga dijalin kerja sama dengan Litbang KPK.
Namun, Wamen Perhubungan menegaskan, pemantauan angkutan barang dengan sitem digitalisasi secara terkoneksi di jembatan-jembatan timbang lebih ditekankan untuk melindungi daya dukung jalan dan jembatan.
Sedangkan sanksi denda tilang yang dikenakan terhadap para sopir yang melanggarnya hanya untuk memberikan efek jera agar tidak mengulangi lagi pelanggarannya.
"Denda bukan semata untuk meningkatkan pendapatan, tapi pengguna jalan diimbau untuk lebih patuh terhadap ketentuan dan aturan yang berlaku," ujar Bambanh. (*)