Ankara (ANTARA) - Setidaknya tiga orang tewas saat Siklon Fengal mendarat di pantai selatan India, di Tamil Nadu dan Puducherry, pada Minggu (1/12) pagi, membawa hujan deras dan angin kencang, serta memaksa penghentian sementara penerbangan.
Setelah mendarat, Fengal diperkirakan akan bergerak ke arah barat daya. Namun, sejauh ini, badai tetap berada di tempat selama enam jam di dekat Puducherry, lapor Hindustan Times pada Minggu.
Distrik pesisir Tamil Nadu menjadi yang paling terdampak, membuat jalanan tergenang, perjalanan terganggu, dan korban jiwa di ibu kota negara bagian Chennai.
Ketiga korban tewas dilaporkan akibat kejadian terkait hujan di seluruh Chennai.
Bandara Chennai melanjutkan operasi penerbangan pada Minggu sekitar pukul 04.00 waktu setempat setelah penghentian sementara yang mengakibatkan lebih dari 200 penerbangan dibatalkan.
Meskipun operasi penerbangan telah dilanjutkan, para penumpang mengeluhkan keterlambatan dan pembatalan penerbangan.
Siklon ini, yang merupakan badai kedua yang terbentuk di Teluk Benggala musim ini, membawa angin kencang dengan kecepatan hingga 90 kilometer per jam (56 mil per jam) saat melintasi garis pantai.
Pihak berwenang cuaca memperingatkan hujan deras yang terus berlanjut sepanjang Minggu di Chennai, dengan intensitas yang bervariasi tergantung pada tutupan awan.
Badai tropis ini juga membuat jaringan transportasi Chennai lumpuh, dengan daerah rendah yang mengalami genangan air parah, setidaknya 53 jalan terendam, dan tujuh jalur metro ditutup.
Pemerintah Tamil Nadu memperpanjang batas waktu pembayaran tagihan listrik sebagai bantuan sementara kepada warga yang terdampak.
Sumber: Anadolu